Suara.com - Pelaku yang diduga mwmbunuh warga dengan panah di Swedia pada hari Rabu ternyata seorang pria mualaf yang sudah ditandai sebagai sosok radikal, kata polisi.
"Sebelumnya ada kekhawatiran pria itu telah diradikalisasi," kata kepala polisi Ole B. Saeverud pada konferensi pers pada Kamis (14/10/2021) pagi.
Menyadur Euronews, lima orang dinyatakan tewas dalam serangan di Kongsberg dan dua lainnya luka parah kena anak panah.
Penjabat Perdana Menteri Norwegia Erna Solberg menggambarkan serangan itu sebagai peristiwa yang sangat "mengerikan".
"Ini adalah situasi yang sangat dramatis yang memukul komunitas di Kongsberg dengan keras. Peristiwa itu mengguncang kami. Saya mengerti jika banyak yang takut," katanya.
Pada Rabu malam, seorang pria terlihat menembak dengan busur dan anak panah di pusat Kongsberg dan mereka memperingatkan warga untuk berada di dalam rumah.
Tersangka ditangkap sekitar 30 menit kemudian. Dia dibawa ke kantor polisi di Drammen terdekat.
"Kami akan kembali ke deskripsi yang lebih rinci tentang jalannya peristiwa ketika kami memiliki gambaran yang lebih baik tentang apa yang terjadi."
"Tak perlu dikatakan bahwa ini adalah situasi yang sangat serius dan luas," kata inspektur polisi yvind Aas.
Baca Juga: Anaknya Jadi Korban Teror Pinjol Ilegal di Tangerang, Dedi: Mau Diculik
Pelaku adalah warga negara Denmark berusia 37 tahun yang tinggal di Kongsberg. Sebelumnya, petugas yakin dia adalah satu-satunya orang yang menyerang.
"Berdasarkan informasi yang kami miliki sekarang, ia melakukan tindakan ini sendirian," kata Aas dalam konferensi pers. Motif serangan itu masih ditentukan dan terorisme belum dikesampingkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
Terkini
-
Dompet Dhuafa Menyapa Masyarakat Muslim di Pelosok Samosir, Bawa Bantuan dan Kebaikan
-
Usai Dapat Rehabilitasi Prabowo, Kuasa Hukum Ira Puspadewi Langsung Sambangi KPK
-
Kementerian PANRB Raih Predikat Unggul IKK Award 2025
-
Viral! Warga Malah Nonton Saat Gunung Semeru Luncurkan Debu Vulkanik Raksasa di Jembatan Ini
-
Viral Stiker Keluarga Miskin Ditempel di Rumah Punya Mobil,Bansos Salah Sasaran Lagi?
-
Plot Twist! Kurir Narkoba Kecelakaan di Tol Lampung, Nyabu Dulu Sebelum Bawa 194 Ribu Ekstasi
-
Mahfud MD Soal Geger di Internal PBNU: Konflik Tambang di Balik Desakan Gus Yahya Mundur
-
'Terima Kasih Pak Prabowo': Eks Dirut ASDP Lolos dari Vonis Korupsi, Pengacara Sindir KPK Keliru
-
Yusril: Pemberian Rehabilitasi Kepada Direksi Non Aktif PT ASDP Telah Sesuai Prosedur
-
Pengusaha Adukan Penyidik KPK ke Bareskrim: Klaim Aset Rp700 Miliar Disita Tanpa Prosedur