Suara.com - Pemerintah Kolombia terpaksa mensterilkan kuda nil milik Pablo Escobar karena hewan itu berkembang biak tak terkendali, kata organisasi perlindungan lingkungan Cornare.
Menyadur Get To Text Sabtu (16/10/2021), Escobar awalnya memelihara dua ekor kuda nil (masing-masing jantan dan betina) juga hewan eksotis lainnya seperti jerapah, zebra dan kanguru di peternakan.
Setelah kematiannya, semua hewan itu dijual kecuali kuda nil yang hingga saat ini jumlahnya terus bertambah hingga jadi 80 ekor.
Cornare mengatakan, 24 kuda nil telah diberi obat bernama Gonacon dengan bantuan anak panah. Ini adalah alat kontrasepsi yang efektif untuk pria dan wanita.
Sedangkan 11 kuda nil lainnya disterilkan dengan cara konvensional.
Kawanan kuda nil yang diprediksi menjadi terbesar di luar Afrika ini semakin menimbulkan masalah dan pernah menyerang nelayan beberapa kali.
“Kehadiran hewan-hewan ini di ekosistem yang bukan miliknya memiliki konsekuensi seperti tergesernya fauna lokal,” kata karyawan Cornare, David Echeverri.
Setelah kematian Escobar pada tahun 1933, terjadi perselisihan mengenai kepemilikan lahan pertaniannya 400 kilometer barat laut ibu kota Bogotá.
Taman hewan pribadi Hacienda Napoles akhirnya dibuka sebagai daya tarik bagi wisatawan.
Baca Juga: Kisah Maradona dan Pablo Escobar, Pernah Berpesta di Dalam Penjara
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara