Suara.com - Peristiwa pemerkosaan yang dialami gadis SMK asal Halmahera Tengah (Halteng), Maluku Utara menjadi viral. Korban dikabarkan meninggal dunia setelah disekap dan diperkosa oleh pekerja industri sebuah pabrik di Halteng.
Kejadian naas ini menjadi sorotan tajam setelah dibagikan akun Twitter @Ghara_H4L3Y0r4. Akun ini mengabarkan korban yang masih di bawah umur meninggal dunia setelah mengalami luka parah akibat pemerkosaan 4 orang pekerja.
"Innalillahi wainnailaihi rojiun. Adik kami tercinta meninggal dunia akibat pemerkosaan oleh 4 orang pekerja. (Diduga lebih dari 4 orang)," tulis akun ini seperti dikutip Suara.com, Senin (18/10/2021).
Pihak keluarga menceritakan korban disekap selama satu hari oleh sejumlah pekerja. Mereka kemudian memerkosa gadis SMK itu selama melakukan penyekapan.
Hal tersebut membuat korban kesulitan berjalan karena merasakan sakit yang mendalam. Korban juga begitu ketakutan tidak berani menceritakan kejadian sebenarnya kepada keluarga.
"Adik kami disekap kurang lebih sehari semalam. Setelah diperkosa, adik kami tidak bisa berjalan, sakit yang luar biasa dirasakan dan ketakutan untuk bercerita kejadian sebenarnya."
Korban akhirnya bercerita setelah kondisinya memburuk satu minggu setelah pemerkosaan. Pihak keluarga mengatakan korban sampai sudah kesulitan berbicara karena organ intim terluka parah.
Korban pun langsung dilarikan ke RSUD Ternate untuk menjalani pertolongan pertama. Namun setelah menjalani perawatan, kondisinya terus memburuk sehingga dinyatakan meninggal dunia.
"Seminggu setelah kejadian, organ intim bengkak dan bernanah dan sudah sulit berbicara. Akhirnya dirujuk ke RSUD Ternate, dan kemarin adik kami menghembuskan nafas terakhir."
Baca Juga: Kasus Unlawful Killing Laskar FPI: Briptu Fikri dan Ipda Yusmin Didakwa Kasus Pembunuhan
Pihak keluarga pun berusaha mencari pelaku lewat jejak digital. Pelaku pertama yang ditangkap ternyata adalah pacar korban. Ia kini sudah dijebloskan ke dalam penjara.
Penangkapan ini juga mengarah kepada 3 pelaku lainnya yang ikut terlibat. Total, sudah ada 4 pelaku pemerkosaan yang ditahan di Polres Halteng.
"Dari jejak digital pada HP adik kami, mulailah dilakukan pelacakan. Teridentifikasi pelaku pertama (pacar). Langsung ditangkap dilokasi kerja."
"Dari pelaku pertama ini kemudian muncul 3 pelaku lainnya. Ke empat pelaku sudah ditangkap dan ditahan di Polres Halteng."
Pihak keluarga lantas menuntut kepolisian untuk menghukum pelaku seberat-beratnya. Selain itu, mereka juga menyebut pelaku diduga ada 12 orang sehingga mendesak polisi segera mengusut tuntas.
"Kami dari pihak keluarga, meminta kepada aparat agar bertindak tegas. Semua pelaku yang ditangkap diumumkan dan diproses seadil-adilnya. Informasi yang beredar pelaku tidak hanya 4 orang, ini harus diusut tuntas!"
Berita Terkait
-
Kasus Unlawful Killing Laskar FPI: Briptu Fikri dan Ipda Yusmin Didakwa Kasus Pembunuhan
-
Viral 'Polisi Artis' Paksa Geledah HP Pemuda: Tindakan Abuse of Power dan Langgar UU ITE
-
Menyewakan Kos ke Penderita Hoarding Disorder, Penampakan Kamar Bikin Tercengang
-
Viral Istri Pamer Momen Cinta Bersama Suami di Penjara, Tuai Perdebatan
-
Viral Cewek Pesan Sate tapi Nggak Pakai Sate, Wujud Orderan Yakitori Ini Bikin Heran
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Disentil Mahfud MD Gegara Ditantang Lapor Kasus Kereta Whoosh, KPK Mendadak Bilang Begini
-
Rumah Staf Digeledah Terkait Kasus CSR BI-OJK, Mobil Diduga Hadiah dari Heri Gunawan Disita KPK
-
DPR Ikut Awasi Pemilihan Bacalon Dekan UI: Harus Bebas dari Intervensi Politik
-
KPK Periksa Biro Travel Haji di Yogyakarta, Dalami Dugaan Korupsi Kuota Haji Kemenag
-
Rocky Gerung Kritik Lembaga Survei: Yang Harus Dievaluasi Bukan Presiden, Tapi Metodologinya!
-
KPK Dalami Penganggaran dan Pengadaan Asam Formiat dalam Kasus Korupsi Pengolahan Karet Kementan
-
Jabodetabek Darurat Lingkungan, Menteri LH: Semua Sungai Tercemar!
-
Fadli Zon Umumkan Buku Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Rilis Tanggal 14 Desember!
-
Murid SMP Kena Bully Gegara Salah Kirim Stiker, Menteri PPPA Soroti Kondisi Korban
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS