Suara.com - Sebuah akun Twitter mengunggah video yang menunjukkan pengibaran Bendera Bintang Kejora di Manokwari, Papua Barat. Bendera itu disebut berkibar di atas menara base transceiver station (BTS).
Akun yang dimaksud ialah @NederlandNGR yang mengunggah video tersebut pada Selasa (19/10/2021).
Pemilik akun menjelaskan informasi tersebut dalam bahasa Inggris.
"Bendera nasional Papua Barat-Bintang Kejora berkibar di atas menara Telkomsel di Manokwari, Papua Barat," tulis pemilik akun @NederlandNGR.
Menara itu disebutkan terletak di samping markas Markas Besar Komando Kolonial Indonesia.
"Di samping Markas Komando Kolonial Indonesia - Kodim - Tentara Nasional Indonesia di Manokwari - Papua Barat," cuitnya.
Dari video berdurasi 45 detik tersebut terlihat pengibaran Bendera Bintang Kejora memancing perhatian masyarakat. Tampak masyarakat mengabadikannya melalui ponsel masing-masing.
Dalam video juga terlihat ada seorang petugas kepolisian yang tengah berjalan di dekat menara tersebut. Belum diketahui siapa pelaku yang sudah memasang Bendera Bintang Kejora tersebut.
Telkomsel Membantah
Baca Juga: Klarifikasi Kejagung Soal Kabar Ada Oknum Jaksa Nakal di Papua Terima Suap
Terkait video viral itu, Telkomsel membantah bahwa menara BTS di Manokwari, Papua Barat yang menjadi tempat berkibarnya bendera Bintang Timur adalah milik perusahaan.
General Manager External Corporate Communications Telkomsel, Aldin Hasyim, mengatakan menara BTS setinggi 42 meter di Kampung Ayambori, Manokwari Timur bukan milik BUMN tersebut.
"Menara BTS yang dimaksud dalam pemberitaan atau informasi yang beredar adalah bukan milik Telkomsel, termasuk seluruh perangkat yang terpasang," kata Aldin.
Aldin menerangkan kalau Telkomsel selalu menjalankan operasionalnya dengan patuh terhadap peraturan perundangan. Ia juga menerangkan kalau pihaknya terus menjaga harmonisasi pemanfaatan hadirnya perangkat BTS di daerah tersebut
"Senantiasa menjalin koordinasi serta hubungan yang baik dengan masyarakat dan pemerintah setempat," terangnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Peneliti BRIN Ungkap Demokrasi Sejati Adalah Saat Suara Rakyat Didengar, Bukan Hanya Dipilih
-
Irine Gayatri BRIN Bedah 'Pasang Surut' Gerakan Rakyat
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash