Suara.com - Pengasuh Pondok Pesantren Al-Bahjah, Buya Yahya menjelaskan bagaimana cara menghadapi ayah yang berperilaku aneh yang perlu diketahui oleh setiap anak.
Melansir dari kanal YouTube Al-Bahjah TV, Selasa (20/10/2021), Buya Yahya menjelaskan mengenai pertanyaan seorang jamaah dalam menghadapi ayah yang berperilaku aneh. Adapun penjelasannya sebagai berikut.
Diketahui, Al-Bahjah TV merupakan kanal YouTube yang berisi video ceramah Buya Yahya yang mudah dicernah dan begitu meneduhkan jiwa. Pada video ceramah yang diunggah 10 Oktober 2021 di kanal YouTube Al-Bahjah TV, Buya Yahya menyampaikan tema tentang cara menghadapi ayah yang berperilaku aneh.
Penjelasan Buya Yahya tentang Cara Menghadapi Ayah yang Berperilaku Aneh
Dalam video ceramah tersebut seorang jamaah asal Jawa Tengah bertanya kepada Buya Yahya. Adapun pertanyaannya seperti berikut ini:
"Buya, saya memiliki bapak yang kelakukannya tidak seperti orang normal. Dia setiap harinya hanya tidur. Kalau habis dari kamar mandi, atau hanya sekedar cuci tangan atau kaki pun langsung kerokan. Dia selalu menyalahkan Allah karena takdir yang dialami. Dia itu seperti mempunyai dunia sendiri dan tak ada seorang pun yang paham tentang dia. Ibu saja melihat tingkah lakunya selalu marah dan malas menanggapinya. Bagaimana sikap saya menghadapinya, Buya?"
Mendengar pertanyaan tersebut, Buya Yahya kemudian menjawab. Beliau menuturkan bahwa ada satu penyakit yang hampir tidak pernah disadari oleh kebanyakan orang, yaitu tentang penyakit mental.
Namun, jangan semuanya dihubungkan dengan penyakit mental. Buya Yahya pun menjelaskan bahwa kesehatan mental seseorang termasuk orang tua kita itu sangat penting.
"Menyadari pentingnya menjaga mental itu, psikologi itu adalah penting. Jadi, kalau orang itu, antisipasi kan dengan bermacam-macam cara. Sebab, ada di antara kita langsung memberikan vonis dengan sesuatu yang salah. Misalnya, seseorang yang terkena seperti itu dibilang kena jin. Artinya tidak berusaha dengan cara indah," tutur Buya Yahya.
Baca Juga: Usia Kelahiran Lebih Tua Dibandingkan Usia Pernikahan, Harus Bagaimana?
Ia kembali menambahkan, vonis yang salah dalam menghadapi perilaku yang aneh dapat mengakibatkan salah juga dalam penanganannya. Misal, karena dibilang kena jin, tangannya dipasung. Padahal, bisa jadi masalah sebenarnya adalah karena gangguan mental.
Buya Yahya pun menekankan, pentingnya kesadaran akan masalah mental atau psikis. Seperti masalah tekanan hidup atau permasalahan yang panjang dan menumpuk di otaknya.
Buya Yahya juga menyampaikan, adalah langkah yang cantik jika kita menyadari bahwa ada seseorang yang memiliki penyakit semacam itu (mental), maka kita pun akan memerlakukan dia sebagai seseorang yang sakit, bukan seseorang yang terkena jin.
"Coba lihat ke belakang, sebabnya apa. Mungkin bermasalah dan harus dicairkan. Dan, bisa jadi gila yang sesungguhnya itu berangkat dari mental. Jika melihat gejala semacam itu, hentikan, jangan sampai larut dan benar-benar rusak mentalnya," tambah Buya Yahya.
Buya Yahya menyarankan jemaahnya untuk mulai meningkatkan kelembutan dan kesabaran dalam menghadapi sang ayah yang berperilaku aneh. Karena bisa jadi beliau sedang terkena penyakit mental.
Jika sudah menunjukan gejala penyakit mental, lekaslah datang ke ahlinya, ke psikologi. Karena mereka lebih mudah memahami dan diberi obat sesuai dosis gejala mental yang dialami.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?
-
Muncul SE Kudeta Gus Yahya dari Kursi Ketum PBNU, Wasekjen: Itu Cacat Hukum!
-
Drone Misterius, Serdadu Diserang: Apa yang Terjadi di Area Tambang Emas Ketapang?
-
Wujudkan Kampung Haji Indonesia, Danantara Akuisisi Hotel Dekat Ka'bah, Ikut Lelang Beli Lahan
-
Banyak Terjebak Praktik Ilegal, KemenPPPA: Korban Kekerasan Seksual Sulit Akses Aborsi Aman
-
Sejarah Baru, Iin Mutmainnah Dilantik Jadi Wali Kota Perempuan Pertama di Jakarta Sejak 2008
-
Yusril Beri 33 Rekomendasi ke 14 Kementerian dan Lembaga, Fokus Tata Kelola Hukum hingga HAM Berat
-
Cerita Polisi Bongkar Kedok Klinik Aborsi di Apartemen Basura Jaktim, Janin Dibuang di Wastafel
-
Telepon Terakhir Anak 9 Tahun: Apa Pemicu Pembunuhan Sadis di Rumah Mewah Cilegon?