Suara.com - Pernahkah terlintas dibenak kalian terkait karunia dan musibah bagi ahli iman? Ternyata pertanyaan itu juga sempat dijawab oleh Buya Yahya, pengasuh Pondok Pesantren Al-Bahjah.
Saat itu seorang jemaah Buya Yahya bertanya tentang hakikat bagaimana dan seperti apa itu karunia dan musibah bagi ahli iman serta sehubungan dengan caranya menghadapi musibah yang datang menimpanya.
Penjelasan Buya Yahya disampaikan lewat video yang diunggah ke channel YouTube, Al-Bahjah TV pada tanggal 9 Oktober 2021. Dalam video itu ia menjelaskan bagaimana seorang ahli iman menghadapi musibah.
Video berjudul karunia dan musibah bagi ahli iman itu telah ditonton sebanyak lebih dari lima ribu kali. Video ringkas berdurasi 1:51 detik itu berisikan jawaban atas pertanyaan bagaimana karunia dan musibah bagi ahli iman.
Berikut kami transkrip ceramah Buya Yahya yang telah dirilis dalam channel Al-Bahjah TV.
"Bagi siapa saja, berimanlah kepada Allah yang menurunkan kepadamu hujan, menjadikan hujan berkah, kemudian Allah juga Maha Kuasa untuk menyiksa maka jangan sampai kita melanggar Allah," kata Buya Yahya.
Ia juga berbicara kepada para jemaahnya untuk tidak perlu berdebat terus dan mempermasalahkan tentang keimanan. Sebab hal itu bisa jadi masalah dikemudian hari.
"Ingat, Allah Maha Kuat untuk menyiksanya. Sehingga kadang sesuatu yang terlihat adalah bentuknya sama bisa jadi bagi seseorang itu adalah karunia dan nikmat, tapi ternyata dalam waktu yang bersamaan menjadi hukuman dari Allah SWT. Itu unik," ujar Buya Yahya.
Menurut Buya, Allah dapat menggabungkan kenikmatan dan musibah secara bersamaan. Maka seseorang bisa merasa takut, berharap, senang dan lain sebagainya.
Baca Juga: Niat Menikahi Janda untuk Membantu, Bolehkah? Ini Kata Buya Yahya
Namun orang yang bisa mengatasi dan mengusai emosi dan sikapnya adalah ahli iman. Buya kemudian mencontohkan musibah gempa bumi yang ditimpakan kepada orang beriman.
"Jika ada gempa yang Allah timpakan kepada seorang ahli iman di dunia bisa dilihat sebagai musibah tetapi hakikatnya bagi orang yang beriman, tertimpa gempa lalu mati, dia mati dalam keadaan beriman, dia akan mulya," kata Buya Yahya.
Ia menambahkan, "Semua musibah yang Allah timpakan di dunia akan diganti oleh Allah dengan kebaikan nanti di akhirat, untuk ahli iman, maka musibah baginya juga nikmat, tapi bagi yang selalu ribut, tidak beriman kepada Allah, maka itu akan menjadi siksa mukaddimah, siksaan sebelum nanti dia disiksa di akhirat."
Untuk mendapatkan pengalaman spiritual yang lebih otentik dari penjelasan Buya Yahya mengenai karunia dan musibah bagi ahli iman, Anda bisa mengunjungi laman YouTube Al-Bahjah TV. Sebagai tambahan informasi, secara singkat berikut profil Buya Yahya.
Profil Buya Yahya
Ia adalah seorang penceramah yang lahir pada 10 Agustus 1973 dengan nama lengkap Yahya Zainul Ma'arif. Sekarang aktif sebagai pengasuh Lembaga Pengembangan Dakwah dan Pondok Pesantren Al-Bahjah, berpusat di Cirebon.
Berita Terkait
-
Niat Menikahi Janda untuk Membantu, Bolehkah? Ini Kata Buya Yahya
-
Penjelasan Buya Yahya Soal Istri Rekam Video Buka Aurat untuk Suami
-
Bagaimana Hukum Menggunakan Kartu Kredit dalam Islam? Buya Yahya Menjawab
-
Bolehkah Istri Merekam Video Buka Aurat untuk Suami?
-
Penjelasan Buya Yahya Tentang Arti Mimpi Baik dan Buruk Menurut Islam
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan
-
Ada dari Bekasi dan Semarang, Tim DVI Identifikasi 7 Jasad Korban Ponpes Al Khoziny, Ini Daftarnya
-
Jokowi Absen di HUT TNI karena Tak Boleh Kena Panas, Kondisi Kesehatannya Jadi Gunjingan
-
Geger Sidang Ijazah Gibran: Tuntutan Rp125 T Bisa Dihapus, Syarat Minta Maaf dan Mundur dari Wapres
-
PHRI: Okupansi Hotel Merosot, Terhentinya Proyek IKN Buat Kaltim Paling Terdampak
-
BNPB Klaim Tragedi Ambruknya Ponpes Al Khoziny sebagai Bencana dengan Korban Terbanyak 2025
-
Jerat Adik Jusuf Kalla Jadi Tersangka, Polri Usut Dugaan Pencucian Uang Kasus Korupsi PLTU 1 Kalbar
-
Hakim MK Soroti Gugatan UU Pers: Digugat Iwakum, Dijawab Mantan Jurnalis di Pemerintahan
-
Profil Halim Kalla Tersangka Korupsi PLTU: Adik Jusuf Kalla, Pionir Bioskop Digital-Mobil Listrik
-
Halim Kalla Adik JK Tersangka Proyek 'Hantu' PLTU Mempawah, Modus Licik Atur Lelang Terbongkar