Suara.com - Dugaan kebocoran data pribadi masyarakat Indonesia lagi-lagi terjadi di lembaga pemerintahan. Kali ini, basis data atau database milik Komisi Perlindungan Anak Indonesia atau KPI diduga telah diperjual-belikan di RaidForums.
Database milik KPAI disebut diperdagangkan oleh sebuah akun bernama C77 di RaidForums. Username itu mengunggah dokumen bernama "Leaked Database KPAI" pada 13 Oktober 2021.
Akun ini juga memberikan tawaran demi menarik perhatian pembeli. Tawaran ini berupa sampel data demi meyakinkan calon pembeli bahwa dokumen tersebut benar adanya.
Berdasarkan penelusuran Suara.com, database diduga merupakan data pribadi warga Indonesia yang pernah mengadu ke KPAI.
Tentu data pribadi yang dijual itu berpotensi disalahgunakan. Apalagi KPAI banyak menerima data pengaduan pelecehan seksual anak.
Data yang dijual berupa nama, nomor KTP, alamat, nomor ponsel, agama, pekerjaan, pendidikan, email, jenis kelamin, tempat tanggal lahir, sampai domisili tempat tinggal.
Dugaan kebocoran database KPAI ini mendapatkan sorotan tajam warganet. Mereka mengkritik laman daring pemerintah yang dinilai gagal melindungi data warga Indonesia dan menghadapi ancaman peretasan.
Berikut beragam komentar warganet:
"Database KPAI benar-benar playground ya. Gosipnya database aduan yang masuk securitynya lemah. Lalu kalau seseorang mau ngadu ke KPAI, terus databasenya diacak-acak sama hacker gini gimana nasib yang ngadu? Gila bocor semua yang di KPAI terus dijual semua," kritik warganet.
Baca Juga: Pria Ini Dapat Nasi Kotak yang Membuatnya Kaget : The Real Nasi Kotak
"Bukan, ini data KPAI gak jebol. Cuma dibuka buat umum aja atau open source," sindir warganet.
"Ini mah hacker yang gaya-gayaan doang. Datanya untuk testing aja," tambah yang lain.
"Data orang Indonesia sekarang sudah jadi open source," komentar warganet.
"Setahun ini banyak berita soal data bocor ya," keluh warganet.
Kebocoran database di lembaga pemerintahan sendiri bukan pertama kali terjadi. Sebelumnya, pangkalan BPJS Kesehatan juga dikabarkan bocor di laman Raid Forum.
Laman tersebut merupakan tempat para peretas membocorkan 279 juta data penduduk Indonesia dari BPJS Kesehatan. Data ini dijual sekitar 0,15 bitcoin atau setara Rp 87,6 juta.
Berita Terkait
-
Pria Ini Dapat Nasi Kotak yang Membuatnya Kaget : The Real Nasi Kotak
-
Petugas Pakai Kostum Squid Game Todongkan Senjata ke Peserta SKD CPNS, Warganet: Norak!
-
Lagi Asyik Kondangan, Wanita Ini Mendadak Panik Lihat Tamu yang Datang
-
Viral di TikTok Silsilah Keluarga dari Suami Poligami Yang Punya 26 Orang Anak
-
Momen Unik Viral, Tiga Adegan Kejar-Kejaran Dalam Satu Waktu Terekam CCTV
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Mengapa Jakarta Selatan Kembali Terendam? Ini Penyebab 27 RT Alami Banjir Parah
-
Korupsi Pertamina Makin Panas: Pejabat Internal Hingga Direktur Perusahaan Jepang Diinterogasi
-
Mengapa Kemensos Gelontorkan Rp4 Miliar ke Semarang? Ini Penjelasan Gus Ipul soal Banjir Besar
-
Soal Progres Mobil Nasional, Istana: Sabar Dulu, Biar Ada Kejutan
-
Kenapa Pohon Tua di Jakarta Masih Jadi Ancaman Nyawa Saat Musim Hujan?
-
Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda Presiden Prabowo di KTT APEC 2025
-
Wakapolri Ungkap Langkah Pembenahan Polri: Aktifkan Pamapta dan Modernisasi Pelayanan SPKT
-
Pernah Jadi Korban, Pramono Anung Desak Perbaikan Mesin Tap Transjakarta Bermasalah
-
Skandal Whoosh Memanas: KPK Konfirmasi Penyelidikan Korupsi, Petinggi KCIC akan Dipanggil
-
Formappi Nilai Proses Etik Lima Anggota DPR Nonaktif Jadi Ujian Independensi MKD