Suara.com - Gedung Putih pada Rabu (20/10/2021) merilis rencana untuk memvaksinasi anak-anak berusia antara 5 hingga 11 tahun terhadap virus corona, yang saat ini sedang dipertimbangkan oleh Food and Drug Administration (FDA).
"Jutaan remaja berusia 12-17 tahun telah divaksinasi dengan aman, dan kami tahu vaksin telah berfungsi," kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan sebagaimana dilansir dari kantor berita Anadolu, Kamis (21/10/2021).
"Orang yang divaksinasi dua dosis dapat 10 kali lebih kecil kemungkinan dirawat di rumah sakit karena Covid-19 dan memiliki tingkat perlindungan yang tinggi, termasuk terhadap varian Delta," tambah pernyataan itu.
Otoritas AS telah mendapatkan cukup dosis vaksin Covid-19 untuk memvaksinasi 28 juta anak usia 5-11 tahun dengan dosis tunggal vaksin Pfizer-BioNTech jika diizinkan oleh FDA dan direkomendasikan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), lanjut Gedung Putih.
Pemerintah AS mengatakan pihaknya juga meluncurkan kemitraan dengan Asosiasi Rumah Sakit Anak untuk bekerja dengan lebih dari 100 sistem rumah sakit anak-anak di seluruh negeri untuk mendirikan tempat vaksinasi mulai November hingga akhir tahun.
Distribusi vaksin akan dilakukan melalui klinik dokter, rumah sakit, apotek, pusat kesehatan masyarakat dan situs berbasis sekolah dan komunitas.
Keputusan untuk memvaksinasi anak-anak usia 5 hingga 11 tahun datang sebelum pertemuan komite penasihat FDA pada 26 Oktober dan pertemuan CDC pada 2-3 November.
Gedung Putih mengatakan 189 juta orang Amerika, atau 2 dari 3 individu yang memenuhi syarat, telah divaksinasi secara tuntas. (Sumber: Anadolu)
Baca Juga: Aksi Korea Utara Uji Rudal Balistik Dari Kapal Selam Bikin AS Meradang
Berita Terkait
-
Kejar Heard Immunity, Relawan Projo Gencar Gelar Vaksinasi di Kota Semarang
-
Negara Miskin Belum Dapat Vaksin, WHO Sebut Pandemi Covid Bakal Berlangsung hingga 2022
-
Rusia Temukan Varian Baru Covid-19, Diklaim Lebih Menular dari Delta
-
Rusia Laporkan Munculnya Virus AY42 Disebut Lebih Berbahaya dari Varian Delta
-
Waspada! Rusia Temukan Varian Baru Covid-19, Lebih Menular Dari Delta
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram