Suara.com - Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIES) yakin Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bakal melenggang maju ke Pemilihan Presiden (Pilpres) dan memenangkannya. Mereka berkaca pada rekam jejak Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Koordinator ANIES, Laode Basir, mengatakan Jokowi sebelum menjadi Presiden, sempat menjabat sebagai Gubernur Jakarta. Bahkan, Jokowi tidak sampai setengah periode menjelankan jabatannya sudah maju ke Pilpres dan kini menjadi residen dua periode.
"Bapak Jokowi, Presiden kita saat ini sempat memimpin Jakarta. Beliau memimpin Jakarta satu tahun lebih, hampir 2 tahun. Artinya, dengan bekal itu, Pak Jokowi sudah bekerja cukup baik untuk Jakarta," ujar Laode saat dikonfirmasi, Jumat (22/10/2021).
Laode pun menilai Anies memiliki kapasitas yang bahkan bisa dibilang melebihi Jokowi. Pasalnya, hampir dipastikan Anies akan menuntaskan jabatannya hingga lima tahun sebagai Gubernur Jakarta.
"Apalagi Pak Anies, yang lebih tuntas 5 tahun bekerja di Jakarta. Bagaimana romantika dan pergolakan yang muncul di Jakarta selama 5 tahun dia hadapi," jelasnya.
Tak hanya soal kesempatan, Laode menilai Anies juga berpotensi bisa memimpin Indonesia lebih maju. Sebab, Jokowi saja yang kurang dari dua tahun menjadi Gubernur bisa dengan baik menjadi Presiden, apalagi Anies yang lima tahun.
"Bagaimana romantika dan pergolakan yang muncul di Jakarta selama 5 tahun dia hadapi. Jokowi saja yang hanya hampir 2 tahun memimpin Jakarta, apalagi Pak Anies. Saya rasa akan jauh lebih baik," pungkasnya.
Sebelumnya, sekelompok masyarakat yang mengatasnamakan diri sebagai Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIES) resmi mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai Calon Presiden untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024 mendatang.
Dukungan kepada Anies ini disampaikan dalam acara Deklarasi Anies Baswedan for Presiden 2024 di gedung Joeang 45 Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (20/10/2021).
Baca Juga: Didukung jadi Capres, Ini Sosok Cawapres yang Tepat Dampingi Anies Versi Relawan
Koordinator ANIES sekaligus salah satu deklarator, Laode Basir mengatakan alasan kelompoknya mendukung Anies sebagai Presiden adalah karena rekam jejak Anies selama menjadi Gubernur DKI dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Anies juga disebutnya memiliki karakter yang mumpuni sebagai seorang Presiden.
"Ditambah beberapa karakter yang kuat sebagai pemimpin. Di antaranya kemampuan berkomunikasi kepada publik yang persuasif dan menggerakkan, responsif atas berbagai masukan dan kritik atas kebijakannya, serta bersikap santun kepada para pihak yang mencacinya," ujar Laode di lokasi, Rabu (20/10/2021).
Ketika menjadi Gubernur, Anies juga disebutnya mampu menangani banyak masalah di ibu kota. Sosoknya juga mampu diterima oleh berbagai kelompok dan golongan.
"Selama empat tahun menjadi Gubernur DKI, Anies Baswedan telah berhasil memenuhi sebagian besar janji kampanye yang disampaikan ketika Pilkada," jelasnya.
Karena alasan itu, Anies dinilai mampu mengatasi masalah bangsa di masa depan. Apalagi nantinya Indonesia harus bisa bangkit dari keterpurukan setelah pandemi Covid-19.
"Berdasar berbagai penilaian itu serta menimbang pilihan nama lainnya, Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIES) menyatakan dukungan penuh bagi pencalonan Anies Baswedan sebagai Presiden dalam Pilpres tahun 2024," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Profil Haji Isam, Crazy Rich Kalimantan Selatan dan Sumber Kekayaannya
-
Sindiran Balik Demokrat Usai Sekjen PDIP Sebut Pemimpin Sebelum Jokowi Kebanyakan Rapat
-
Didukung jadi Capres, Ini Sosok Cawapres yang Tepat Dampingi Anies Versi Relawan
-
CEK FAKTA: Jokowi Nyatakan Berminat Jadi Presiden Tiga Periode, Benarkah?
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
Terkini
-
Peneliti BRIN Ungkap Demokrasi Sejati Adalah Saat Suara Rakyat Didengar, Bukan Hanya Dipilih
-
Irine Gayatri BRIN Bedah 'Pasang Surut' Gerakan Rakyat
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash