Suara.com - Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ditemani dua Wakil Presidennya periode 2004-2009 dan 2009-2014 yakni Jusuf Kalla dan Boediono menghadiri pemakaman eks Menteri Sekretaris Negara, Sudi Silalahi di Taman Makan Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (26/10/2021).
Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi, tampak SBY dengan kedua putranya, yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) datang lebih dulu di TMP Kalibata. Terlihat SBY dan AHY kompak mengenakan pakaian rapih serba warna hitam, sementara Ibas menggunakan batik.
Tak banyak bicara saat mereka tiba di TMP Kalibata. Mereka langsung memasuki ruang tunggu yang disediakan.
Kemudian tak lama berselang Wakil Presiden Budiono datang ke lokasi dan langsung menghampiri SBY yang sudah menunggunya. Mereka kemudian berjalan beriringan menuju pusara tempat Sudi dimakamkan.
"Assalamu'alaikum mohon doa saling mendoakan ya," sapa SBY kepada awak media yang meliput.
Adapun di tempat pusara yang sudah dipersiapkan Wakil Presiden periode 2004-2009 Jusuf Kalla (JK) sudah lebih dulu datang.
JK kemudian menyambut kedatangan SBY-Budiono di lokasi.
Sementara itu selain keluarga, sejumlah tokoh negara terlihat hadir dalam pemakaman Suru tersebut. Mereka yakni mantan Menag Lukman Hakim Saifuddin, mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto hingga Politisi Senior Hatta Rajasa.
Lebih lanjut, sejumlah tokoh atau elite Partai Demokrat juga turut terlihat hadir dalam pemakaman tersebut.
Baca Juga: Mensesneg Era SBY Sudi Silalahi Wafat, AHY: Beliau Senior Yang Mengayomi
Sudi Wafat
Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) periode 2009-2014 Letjen Purn Sudi Silalahi dikabarkan wafat di Rumah Sakit Gatot Soebroto (RSPAD) Jakarta Pusat, pada Senin (25/10/2021) malam.
Kabar duka itu disampaikan oleh Sekretaris Kabinet periode 2009-2014 Dipo Alam dalam akun Twitternya @dipoalam49 yang terpantau, di Jakarta, Selasa.
"Innalillahi Wainna illaihi roji'un, kami sekeluarga turut berduka cita dan belasungkawa sedalam2nya atas berpulangnya Bapak Letjen TNI (Purn) Sudi Silalahi jam 23.50 di RSPAD," tulis Dipo Alam.
"Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala mengampuni segala kesalahan/kekhilafan. Saya bersaksi bahwa Pak Sudi adalah orang yang baik, ramah, penuh perhatian dan persahabatan. Kiranya Allah SWT akan memberi tempat terbaik disisiNya bagi Pak Sudi. Aamiin," tambah Dipo.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD juga mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya Sudi Silalahi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka