Suara.com - Polisi akhirnya berhasil meringkus pria berinisial WYS (23), pelaku pelecehan dengan modus memamerkan alat kelaminnya kepada seorang karyawati BUMN di JPO dekat Stasiun Sudirman, Jakarta Pusat. Ternyata pelaku yang nekat beronani di depan wanita pejalan kaki itu berprofesi sebagai pengamen.
"Jadi Alhamdulillah dengan berita yang meresahkan ini anggota unit Polsek Tanah Abang dengan dibantu Satreskrim Polres Jakarta Pusat telah mengamankan saudara WYS yang pekerjaannya wiraswasta atau bisa dikatakan pengamen," kata Wakapolres Metro Jakarta Pusat, AKBP Setyo Koes Heriyanto saat merilis kasus pelecehan seksual ekshibisionisme di Polres Metro Jakarta Pusat, Rabu (27/10/2021).
Kasus pria pamer alat kelamin ini terungkap selah peristiwa yang dialami korban viral di media sosial.
Setyo mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada 15 Oktober 2021 sekitar pukul 19.00 WIB.
Dalam kasus ini, polisi telah menetapkan WYS sebagai tersangka. Dia dijerat dengan Pasal 36 juncto Pasal 10 UU RI Nomor 44 tahun 2008 tentang Pornografi.
"Dengan ancaman penjara 2 tahun 8 bulan," ujar Setyo.
Viral
Sebelumnya, berdasarkan rekaman kamera CCTV yang diunggah akun @breakfastwitxx di Twitter, peristiwa tersebut berawal saat korban baru saja pulang kerja menuju Stasiun Sudirman.
"Jadi beberapa waktu lalu gua sempat ketemu sama exhibitionism samping dekat rel itu tuh ada jalanan (JPO) ini," kata perempuan ( yang menjadi korban) dalam video, yang dikutip Suara.com pada Jumat (22/10/2021).
Baca Juga: Andi Sudirman Tawarkan Kerjasama Sektor Pertanian dan Pariwisata ke Duta Besar Ceko
Saat itu JPO yang dilewatinya kebetulan dalam keadaan sepi. Tidak ada siapa-siapa, kecuali seorang pria yang menjadi pelaku dalam peristiwa ini.
Tiba di JPO, perempuan tersebut belum menyadari bahwa pelaku telah mengamatinya dari jauh. Ketika bergerak beberapa langkah dia langsung kaget dengan pemandangan yang didapatinya.
"Ini gua lagi jalan, terus dia (pelaku) sudah buka celana tuh. Dia lagi memegang alat kelaminnya," jelas korban.
Mendapati perlakuan bejat tersebut, perempuan dalam video langsung berusaha untuk melarikan diri.
"Terus gua baru ngeh (sadar), habis itu gua lari dan nangis. Gua teriak," ungkap korban yang belum diketahui namanya.
Sementara itu, pelaku sendiri usai melakukan perbuatan bejadnya, juga turut berlari, namun menuju arah yang berlawanan dengan korban.
Berita Terkait
-
Tertangkap saat Razia PMKS, Korban Ragu Kiriman Foto Terduga Pelaku Pamer Mr P dari Polisi
-
Tertangkap! Pelaku Pamer Mr P ke Wanita di Stasiun Sudirman Tak Tahu Aksinya Viral
-
Viral Aksi Pria Pamer Kelamin ke Wanita, Pedestrian di Stasiun Sudirman Juga Rawan Jambret
-
Incar Cewek Pejalan Kaki, Begini Lokasi Pelaku Pamer Mr P di JPO Stasiun Sudirman
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
Regulasi Terus Berubah, Penasihat Hukum Internal Dituntut Adaptif dan Inovatif
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre