Suara.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo terpukau dengan Game Lokapala buatan anak bangsa. Bagaimana tidak, game kreasi anak bangsa dengan genre Multiple Online Battle Player (Moba) itu kental dengan sejarah nusantara.
“Kontennya lokal, bagus banget, karakternya ada dalam sejarah indonesia,” ujar Ganjar usai bertemu CEO Anantarupa Studios, Ivan Chen sebagai developer game Lokapala, di kantornya, Rabu (27/10/2021).
Ganjar mengaku sebelumnya tidak tahu jika Indonesia memiliki game lokal. Namun setelah melihat paparan dari Ivan Chen, kekaguman Ganjar membuncah saat tahu beberapa karakternya terdapat di relief candi borobudur.
“Bahkan beberapa karakter itu ada di reliefnya candi borobudur, menurut saya ini keren banget dan saya sih sepakat, saya dukung untuk itu dimainkan dalam lomba esports dengan karakter indonesia,” ucap Ganjar.
Dalam pertemuannya dengan Ivan, Ganjar juga memberikan PR atau pekerjaan rumah. Mantan anggota DPR RI itu meminta Ivan agar bisa memanfaatkan kearifan lokal di Jawa Tengah.
“Bisa nggak ya di Sangiran umpama, dibuat game tentang karakter-karakter manusia purba yang ada di sangiran, kan menarik,” kata Ganjar.
Saran lainnya, lanjut Ganjar, Ivan bisa membuat game edukatif dengan mengangkat nilai budaya bangsa Indonesia.
“Jadi perjalanan-perjalanan yang bisa dimainkan dalam game dan kemudian memberikan pesan-pesan dengan nilai-nilai keindonesiaan ternyata bagus,” katanya.
CEO Anantarupa, Ivan Chen, mengaku senang dengan respon Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Pria asal Surakarta itu berharap, dukungan dari Ganjar dapat membuat game Lokapala makin dikenal di Indonesia.
Baca Juga: Indonesia Jadi Kandidat Terkuat Tuan Rumah World Beach Games 2023
“Karena lokapala juga banyak mengusung nilai-nilai budaya dan memperkenalkan banyak nilai untuk generasi muda kita, pak Gubernur mendukung sekali. Nanti tinggal teknisnya kita koordinasi dengan pihak-pihak terkait,” ujarnya.
Sebagai informasi, Ivan menjelaskan game Lokapala ini merupakan game bergenre Moba. Latarbelakangnya membuat game ini, adalah fakta bahwa 99 persen market game saat ini dikuasai industri asing.
Di sisi lain, lanjut Ivan, Indonesia memiliki nilai sejarah yang tinggi dan bisa dikolaborasikan dengan game tersebut. Sehingga, Lokapala tidak sekadar permainan tetapi juga alat untuk melestarikan budaya kepemimpinan yang sudah ada di Indonesia sejak ratusan tahun lalu.
Berita Terkait
-
2 Tahun Lagi, Mobil Listrik Buatan Indonesia Akan Bermunculan
-
Jeet Esports Juara di Pertandingan Persahabatan Gim Lokapala PON XX Papua 2021
-
Menjamurnya Jasa Top Up Game Abal-Abal, D2C Berkomitmen Beri Pelayanan Terbaik
-
Mantan Atlet Wushu Peraih Emas Asian Games Terlibat Geng Kriminal
-
Dukung Karya Anak Bangsa, Bamsoet Harap Harga Baterai Kendaraan Listrik Lebih Murah
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?
-
SBY: Seni Bukan Hanya Indah, Tapi 'Senjata' Perdamaian dan Masa Depan Lebih Baik
-
Hartanya Lenyap Rp 94 Triliun? Siapa Sebenarnya 'Raja Kretek' di Balik Gudang Garam
-
3 Fakta Viral Lutung Jawa Dikasih Napas Buatan Petugas Damkar, Tewas Tersengat Listrik di Sukabumi!
-
Bos Gudang Garam Orang Kaya Nomor Berapa di Indonesia versi Forbes? Isu PHK Massal Viral
-
UU Perlindungan Anak Jadi Senjata Polisi Penjarakan Delpedro Marhaen, TAUD: Kriminalisasi Aktivis!