Suara.com - Beredar narasi yang menyebutkan nama Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengusulkan untuk menutup pesantren di Indonesia.
Narasi tersebut terdapat dalam sebuah artikel media daring berjudul 'PDIP Usul ke Pemerintah agar pesantren ditutup seluruh Indonesia'.
Di bawah narasi tersebut terdapat kata 'AndebaNews' dan menyertakan foto Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Narasi tersebut dibagikan oleh sebuah akun Facebook. Akun tersebut meminta untuk menyebarkan narasi itu.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut.
"Cukup viralkan ini dan dikopi kasikan ke rakyat pelosok pelosok desa insya Allah pasti tumbang dan pasti dibenci sama rakyat terutama rakyat kaum pedesaan perdalaman".
Lantas, benarkah narasi yang beredar?
PENJELASAN
Dikutip dari Antara, narasi yang menyebut PDIP usul menutup pesantren di Indonesia adalah salah atau hoaks.
Baca Juga: Megawati Anggaran Daerah Untuk ATK Bisa Sampai Triliun
Diketahui, unggahan pertama mengenai PDIP usulkan penutupan pesantren muncul pada 2018.
Sementara itu, blog Sumatera News yang menyebarkan narasi tersebut telah dihapus pada 2018.
Setelah ditelusuri, tidak ada satupun pernyataan dari politikus PDIP mengenai adanya usulan penutupan pesantren di Indonesia.
Tidak ada pernyataan politikus PDIP yang membahas tentang usulan penutupan pesantren.
Usut punya usut, unggahan serupa pernah muncul pada Maret 2020.
Kemudian, unggahan itu dibagikan kembali oleh warganet pada Oktober 2021.
KESIMPULAN
Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa narasi tersebut merupakan hoaks atau tidak benar.
Klaim tersebut dapat dikategorikan sebagai konten yang menyesatkan.
Berita Terkait
-
Megawati Mau PDIP Menang Pemilu Terus, Demokrat Kasih Komentar Menohok!
-
Ketua DPC PDIP Salatiga Mundur, Tanggapan Rudy: Belum Tentu Megawati Setuju
-
Megawati Ingin PDIP Menangi Pemilu Terus, Pengamat: Tak Mungkin, Parpol Ada Pasang Surut
-
Ingin Bangun Pesantren, Atta Halilintar Minta Nasihat Gus Miftah
-
Harapan Megawati PDIP Bisa Menang Terus di Pemilu: Enggak Ada yang Menghalangi
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
Terkini
-
AGRA Sebut Longsor di PT Freeport Hanya Puncak Gunung Es dari Eksploitasi Mineral di Papua
-
Media Luar Negeri: AS Menyusup Tunggangi Demo Nepal dan Indonesia?
-
Kapolri Listyo Sigit Mau Dicopot Prabowo Lewat Komisi Reformasi Polri? Begini Fakta versi Istana!
-
Raja Ampat Kembali Dikeruk PT Gag Nikel, Susi Pudjiastuti ke Prabowo: Kerusakan Mustahil Termaafkan!
-
Di Balik Ledekan Menkeu Purbaya ke Rocky Gerung, Malah Diduga Sarkas pada Jokowi
-
Bikin Gempar Warga Cipayung, Polisi Buru Orang Tua Pembuang Bayi di Waduk Cilangkap
-
Soal Kemungkinan Periksa Ketua Umum PBNU Gus Yahya dalam Kasus Haji, Begini Jawaban KPK!
-
YLBHI Desak Tim Independen Komnas HAM Dkk Usut Dugaan Pelanggaran HAM Berat pada Kerusuhan Agustus
-
KPK Dalami Dugaan Jual Beli Kuota Haji Melalui Pemeriksaan Ustaz Khalid Basalamah
-
YLBHI Soroti Ada Apa di Balik Keengganan Pemerintah Bentuk TGPF Ungkap Kerusuhan Agustus 2025?