"Ini sangatlah berarti. Kami sudah dikunci di luar, tak bisa masuk ke Australia, dan akhirnya ada kesempatan kembali, sangatlah luar biasa."
David Frisken, warga asal Sydney, berada di bandara untuk menyambut tunangannya setelah dua tahun terpisah.
"Setiap harinya adalah perjuangan," ujar David.
"Saya paham kenapa sangat menyedihkan bagi banyak orang yang melewatinya. Banyak sekali hubungan yang rusak karena penutupan perbatasan ini."
Penumpang Carly Boyd juga sangat terharusaat tiba dari New York.
"Ada banyak penumpang di pesawat yang orang-orang terdekatnya meninggal, jadi bagi mereka untuk bisa turun dari pesawat dan pergi langsung menemui mereka adalah hal yang luar biasa," katanya.
Pemimpin New South Wales, Premier Dominic Perrottet, mengatakan November diawali dengan hal yang positif, yakni keluarga dan teman-teman bisa kembali berkumpul setelah begitu lama terpisah.
Sementara CEO Bandara Sydney, Geoff Culbert senang karena aturan perjalanan semakin dilonggarkan, meski membutuhkan waktu yang lama agar sektor penerbangan bisa pulih kembali.
"Mengizinkan warga Australia yang divaksinasi lengkap untuk kembali pulang tanpa karantina bisa menjadi model yang ditiru untuk membawa kembali pelajar, pebisnism dan turis dari seluruh dunia," ujarnya.
Baca Juga: BMW dan Mercedes-Benz Minat Bangun Pabrik di Indonesia, Sasar Pasar Australia
Diproduksi oleh Mariah Papadopoulos dari laporannya dalam bahasa Inggris.
Berita Terkait
-
Meski Pandemi COVID-19 Terkendali, Pakar Tetap Ingatkan Soal Prokes Ketat
-
Studi Oxford: Tenaga Kesehatan Garda Terdepan Rentan PTSD, Tapi Bukan karena Pandemi
-
Dokter: Libur Natal dan Tahun Baru Jadi Tantangan Pengendalian Pandemi Covid-19
-
Saat Corona Ngamuk di Banyak Negara, Kasus Covid-19 di Indonesia Terus Turun
-
WHO Desak Negara Kaya Danai Program Untuk Bisa Akhiri Pandemi Covid-19
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Anggota Komisi I DPR Desak TNI Jelaskan Terkait Ferry Irwandi yang Dinilai Ancam Pertahanan Siber
-
Tak Sudi Disanksi Kasus Rantis Lindas Ojol, Kompol Cosmas dan Bripka Rohmad Kompak Banding
-
Tragis! Detik-detik Menkeu Nepal Ditelanjangi, Dipukuli, Dikejar Pendemo Sampai Masuk Sungai
-
Klaim Transjabodetabek Berhasil Urai Macet, Pramono: Kecuali di TB Simatupang
-
Prabowo Dinilai Kian Objektif Pilih Menteri, Efek Kritik Publik dan Gejolak Demo
-
Maling Nekat Gondol Alat Pemantau Gunung Kelud Senilai Rp1,5 Miliar, Papan Peringatan Tak Mempan
-
Nadiem Makarim di Mata Mahfud MD: Bersih Tapi Tak Paham Birokrasi, Rektor Se-Indonesia Sampai Curhat
-
5 Tahun Tinggal di Kompleks Ferdy Sambo, WNA Jerman Spill Adab Pejabat Indonesia
-
Situasi Terkini Nepal: Militer Ambil Alih Kekuasaan, Bandara Ditutup, Demo Rusuh Tewaskan 20 Orang
-
Ini Klarifikasi Anak Menkeu Baru Usai Sebut Sri Mulyani 'Agen CIA', Kini Singgung Ternak Mulyono