Suara.com - Beredar narasi yang menyebutkan nama Menko Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan ditunjuk menjadi pelatih klub sepak bola, Barcelona.
Narasi tersebut beredar di media sosial. Awalnya, sebuah artikel menyebutkan Luhut Binsar Panjaitan disebut menggantikan Ronald Koeman.
Dalam foto yang diunggah oleh akun Facebook pada 29 Oktober 2021 itu memperlihatkan foto Luhut Binsar Panjaitan di sebuah lapangan.
Terdapat narasi yang menjelaskan bahwa Luhut Binsar Panjaitan disebut akan menjadi pelatih Barcelona menggantikan Ronald Koeman.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut.
"Catalunya - Barcelona telah menunjuk Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan sebagai pelatih kepala setelah kepergian Ronald Koeman, kata klub Liga Spanyol itu dalam sebuah pernyataan, Kamis (28/10/2021).
Koeman dipecat setelah Barca kalah 1-0 dari Rayo Vallecano pada Rabu. Kekalahan keempat mereka dalam enam pertandingan di semua kompetisi.
(Luhut) akan mengambil posisi sebagai pelatih kepala tim utama penuh waktu untuk menggantikan."
Lantas, benarkah klaim tersebut?
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Puan Maharani Sarankan Penanaman Microchip di Tangan?
PENJELASAN
Dikutip dari Antara, klaim yang menyebutkan Luhut Binsar Panjaitan ditunjuk sebagai pelatih Barcelona adalah salah atau hoaks.
Faktanya, foto tangkapan layar artikel tersebut telah diedit.
Adapun judul berita aslinya yaitu 'Barcelona Tunjuk Sergi Barjuan Jadi Pelatih Sementara'.
Kemudian, setelah ditelusuri tidak ada informasi yang menyebutkan tentang penunjukan Luhut Binsar Panjaitan sebagai pelatih Barcelona.
Tidak ada keterangan resmi dari Barcelona atau pihak Menko Luhut yang memberikan informasi mengenai kabar tersebut.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Benarkah Puan Maharani Sarankan Penanaman Microchip di Tangan?
-
5 Hits Bola: Tak Kunjung Debut, Sergio Ramos Bisa Diputus Kontrak oleh PSG
-
Makan Gaji Buta di MU, Barcelona Siap Bajak Donny van de Beek
-
Masalah Jantung, Sergio Aguero Absen Bela Barcelona 3 Bulan
-
Anggota DPR RI Desak Ungkap Dugaan Keterlibatan 2 Menteri dalam Bisnis Tes PCR
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
LPSK Ungkap Banyak Tantangan dalam Pelaksanaan Restitusi bagi Korban Tindak Pidana
-
Kick Off Program Quick Win Presiden Prabowo, Menteri Mukhtarudin Lepas 1.035 Pekerja Migran Terampil
-
Kejati Jakarta Tetapkan RAS Tersangka Kasus Klaim Fiktif BPJS Ketenagakerjaan Rp 21,73 Miliar
-
Said Didu Sebut Luhut Lebih Percaya Xi Jinping Ketimbang Prabowo, Sinyal Bahaya bagi Kedaulatan?
-
IACN Endus Bau Tak Sedap di Balik Pinjaman Bupati Nias Utara Rp75 Miliar ke Bank Sumut
-
Sesuai Arahan Prabowo, Ini Gebrakan Menteri Mukhtarudin di Puncak Perayaan Hari Migran Internasional
-
Usai OTT Jaksa di Banten yang Sudah Jadi Tersangka, KPK Serahkan Perkara ke Kejagung
-
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Terjaring OTT KPK, Langsung Dibawa ke Gedung Merah Putih
-
KPK Amankan 10 Orang saat Lakukan OTT di Bekasi, Siapa Saja?
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa