Suara.com - Beredar di media sosial sebuah narasi yang menyebut bahwa Puan Maharani menyarankan pemasangan microchip di tangan.
Narasi tersebut disampaikan dalam sebuah video yang diunggah oleh akun Tiktok @ESCHATOLOGY.CHANEL. Dalam videonya, disampaikan pengantar narasi yang menyebut bahwa Puan Maharani menyarankan penanaman microchip di tangan.
Video tersebut merupakan momen wawancara Puan Maharani yang ketika itu masih menjabat sebagai Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI.
Narasi selengkapnya:
"WADUH…WADUH… PUAN MAHARANI SARANKAN PASANG MICROCHIP DI TANGAN"
Lantas benarkah narasi tersebut?
PENJELASAN
Berdasarkan penelusuran dari turnbackhoax.id -- jaringan suara.com, narasi yang menyebut bahwa Puan Maharani menyarankan pemasanagn microchip di tangan tidaklah benar.
Dalam unggahan akun Tiktok tersebut terdapat kekeliruan penggunaan video wawancara Puan Maharani tentang pemasangan microchip itu.
Baca Juga: Puan Maharani dan Ganjar Pranowo Didukung Nyapres, PDIP: Itu Kan Sukarelawan
Berdasarkan video yang diunggah oleh kanal Youtube media Beritasatu 5 tahun yang lalu, Puan Maharani memang mengajukan rencana penanaman chip. Namun rencana itu bukan ditujukan untuk semua masyarakat Indonesia melainkan hanya untuk pelaku kejahatan seksual saja.
Menurut Puan pemasangan chip ini merupakan tindakan pengawasan dan pencegahan agar pelaku tindak kejahatan seksual tidak mengulangi kejahatannya lagi.
Puan menyebut bahwa rencana tersebut masih dalam proses koordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengatur mekanisme pelaksanaannya.
KESIMPULAN
Berdasarkan pemaparan fakta di atas, pengantar narasi yang menyebutkan bahwa Puan Maharani menyarankan penggunaan microchip di tangan merupakan informasi yang keliru.
Konten ini termasuk ke dalam hoaks kategori misleading content atau konten menyesatkan.
Berita Terkait
-
Artis Senior Titiek Puspa Dikabarkan Meninggal, Ini Fakta Sebenarnya
-
DPR dan Pemerintah Sepakat Kebijakan Fiskal 2022 Fokus Pemulihan Ekonomi
-
DPR Prioritas Selesaikan Prolegnas Prioritas 2021
-
Puan Maharani: DPR Kawal Isu yang Menjadi Perhatian Masyarakat
-
Puan Maharani dan Ganjar Pranowo Didukung Nyapres, PDIP: Itu Kan Sukarelawan
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Dean James Cetak Rekor di Liga Europa, Satu-satunya Pemain Indonesia yang Bisa
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
Terkini
-
PLTS Terapung Kapasitas 92 MWp di Waduk Saguling Tengah Digarap PLN, Jadi Solusi Energi Bersih
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 3 Oktober 2025: Jawa dan Bali Dominan Berawan
-
KPK: Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Diduga Terima Rp 79,7 Miliar dari Kasus Dana Hibah
-
Mengenal Kapal Flotilla yang Bawa Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza Tapi Disergap Tentara Israel
-
Bukan Mengada-Ada, Polisi Ungkap Alasan Kondom Jadi Bukti di Kasus Kematian Arya Daru
-
BRI Catat Serapan FLPP Tertinggi, Menteri PKP Apresiasi Dukungan untuk Rumah Subsidi
-
Kepala BGN: Dampak Program MBG Nyata, Tapi Tak Bisa Dilihat Instan
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Rocky Gerung: Program Makan Bergizi Gratis Berubah Jadi Racun karena Korupsi
-
Keputusan 731/2025 Dibatalkan, PKB: KPU Over Klasifikasi Dokumen Capres