Suara.com - Seorang pria di Mississippi, AS pada Rabu (3/11/2021) mengaku bersalah atas pembunuhan tingkat pertama dalam penembakan 2018 yang menewaskan dua anggota polisi. Seorang hakim memberinya dua hukuman penjara seumur hidup.
Mengutip Associated Press, Kamis (4/11/2021), permohonan bersalah dari Marquis Aaron Flowers datang lima hari sebelum pemilihan juri persidangan dijadwalkan untuk dimulai dalam persidangan kasus tersebut.
Dengan mengaku bersalah sebelum juri dapat dipilih, Flowers menghindari kemungkinan hukuman mati karena hanya juri yang dapat menjatuhkan hukuman mati di Mississippi.
Kopral Departemen Kepolisian Brookhaven, Zach Moak dan petugas patroli James Kevin White ditembak mati pada 29 September 2018, saat menanggapi panggilan tentang tembakan ke sebuah rumah.
Penyelidik mengatakan bahwa sebelum Moak meninggal, dia sebenarnya bisa menembak Flowers dan meminta bantuan.
Kerabat dari dua petugas yang terbunuh berbicara di pengadilan Rabu kemarin, meminta Hakim Sirkuit, Richard McKenzie, untuk memberikan hukuman seberat mungkin pada Flowers.
Adik White, Lisa White McBlair, mengatakan dia menangis sampai tertidur selama berbulan-bulan setelah kakaknya terbunuh, dia mengalami mimpi buruk, dan serangan panik yang disebabkan oleh stres.
Flowers juga berbicara singkat di pengadilan Rabu kemarin. Dia meminta maaf kepada keluarga petugas yang menjadi korban penembakan tersebut dan meminta pengampunan mereka.
Kedua petugas itu dibunuh setahun setelah serangkaian pembunuhan yang tidak berhubungan mengguncang Brookhaven, sebuah kota Mississippi selatan dengan 12.000 penduduk. (Jacinta Aura Maharani)
Baca Juga: Bejat, Sarbini Bunuh Ibu Tiga Anak Dengan Cara Diracun Apotas Didasari Cemburu Buta
Berita Terkait
-
Tewas di Kamar Mandi, Wanita 61 Tahun Ditikam Belasan Kali usai Dicabuli Remaja
-
Bejat, Sarbini Bunuh Ibu Tiga Anak Dengan Cara Diracun Apotas Didasari Cemburu Buta
-
Telisik Pelaku Pembunuhan di Jember, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak
-
Wanita di Klaten Tewas Diracun, Terduga Pelaku Awalnya Berniat Habisi Suami Korban?
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional