Suara.com - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) kembali melaporkan adanya penembakan oleh diduga TNI-Polri di Papua.
Dalam keterangannya hari ini, Selasa (9/11/2021), TPNPB-OPM melaporkan jika aparat TNI-Polri menembak seorang ibu di Intan Jaya.
Komandan Operasi TPNPB-OPM Kodap 8 Intan, Undius Kogoya dalam laporannya menyatakan, pihaknya terlibat kontak senjata dengan aparat TNI-Polri di Intan Jaya hari ini.
"Undius Kogoya menghubungi kami bahwa kontak senjata antara TPNPB dan TNI/POLRI di kota Intan Jaya," kata juru bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom.
Sebby mengatakan, dalam kontak senjata itu, seorang ibu-ibu dilaporkan tertembak. Kata dia, saat itu korban hendak berbelanja di jalan besar mau belanja, belum dijelaskan secara merinci mengapa aparat TNI-Polri melakukan penembakan.
"Namum anggota TNI tembak seorang ibu yang belum diketahui namanya," sambungnya.
Disebutkan jika ibu-ibu yang tertembak itu masih dalam kondisi hidup. Korban merupakan istri dari Kepala Desa Sowalib.
"Seorang ibu tertembak di Intan Jaya masih hidup, korban istrinya kepala desa Sowalib," papar Sebby.
Masih merujuk dari laporan Undinus Kogoya, hingga pukul 18.00 WIT, TPNPB-OPM masih terlibat kontak senjata dengan aparat TNI-Polri. Hingga kekinian, belum ada laporan secara resmi baik dari pihak TPNPB-OPM dan TNI-Polri terkait kontak senjata tersebut.
Baca Juga: TPNPB-OPM Klaim TNI-Polri Di Intan Jaya Tembaki Warga Saat Hendak Ibadah Minggu
"Komandan lapangan kodap 8 Intan Jaya, menyatakan sampai pukul 6 sore masih dalam kontak senjata TPNPB OPM dan TNI POLRI," tutup Sebby.
Dari informasi yang dihimpun Suara.com, pada pukul 07.30 WIT pagi tadi terjadi penembakan terhadap seorang ibu bernama Agustina Ondou. Adapun lokasi kejadian berada di Kampung Mamba.
Saat itu, korban sedang dalam perjalanan setelah berbelanja di kota Sugapa. Informasi itu menyebutkan jika dalam perjalanan pulang, korban ditembaki oleh aparat TNI-Polri.
"Dan mengenai ibu ini bagia pinggang dari belakang tembus ke depan dan satu tembakan lagi mengikis alis matanya," demikian bunyi informasi tersebut.
Tag
Berita Terkait
-
Rombongan Kapolda Papua Tengah Dihujani Tembakan OPM, Kasat Narkoba Nabire Terluka di Kepala!
-
Kontak Senjata Pecah di Kiwirok, OPM Bakar Sekolah hingga Dipukul Mundur Aparat!
-
Lagi Anjangsana, Prajurit TNI Justru Gugur Diserang OPM, Senjatanya Dirampas
-
Jaringan Pemasok Amunisi ke OPM Terbongkar! Muncul Dugaan Libatkan Oknum TNI
-
Polri Tangkap 5 Anak Buah Aibon Kogoya Pimpinan OPM Penembak Mati 2 Brimob di Nabire
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group