Suara.com - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) mengklaim, pasukan TNI-Polri melakukan kontak senjata di sekitar gereja di Intan Jaya, Papua pada Minggu (7/11/2021) kemarin.
Mereka mengklaim tidak sedang melakukan hal serupa, namun TNI-Polri tetap melontarkan tembakan kepada masyarakat yang hendak beribadah.
Hal tersebut dilaporkan oleh Komandan Operasi TPNPB-OPM Kodap 8 Intan, Undius Kogoya yang kemudian diteruskan oleh juru bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom kepada awak media.
"Kami hari ini (Minggu) tidak masuk kontak senjata atau perang namun TNI-Polri melakukan penembakan kepada umat gereja yang sedang mau ibadah," kata Sebby (sapaan Undius Kogoya) dalam laporannya, Senin (8/11/2021).
Mereka kembali mengklaim tidak membalas serangan tembakan yang dilakukan TNI-Polri kala itu. Mereka beralasan masih dalam suasana duka karena salah satu anggota bernama Uco Belau tewas tertembak.
Meskipun tidak membalas tembakan, TPNPB-OPM mengklaim TNI-Polri terus melakukan serangan.
"TNI-Polri masih lakukan serangan tanpa mempedulikan kemanusiaan," katanya.
Sementara itu, di hari yang sama, kontak tembak justru terjadi di Desa Mamba, Sugapa, Intan Jaya sekitar pukul 03.42 waktu setempat. Mereka belum mengetahui apakah ada korban yang jatuh akibat dari kontak tembak tersebut.
Namun, Undius Kogoya memastikan pihaknya tidak akan berhenti melakukan serangan meskipun sudah diminta oleh TNI-Polri.
Baca Juga: Kutuk Pengeboman di Rumah Orang Tua Veronica Koman, TPNPB-OPM: Indonesia Negara Teroris!
"Demi alam dan tulang belulang nenek moyang kami bangsa Papua serta generasi Papua Barat. Kami siap tantang TNI-Polri apapun itu resiko yang di berikan oleh kolonial NKRI," tegasnya.
Berita Terkait
-
Teror Ledakan di Rumah Orang Tua Veronica Koman, TPNPB-OPM Sebut Indonesia Negara Teroris
-
Kutuk Pengeboman di Rumah Orang Tua Veronica Koman, TPNPB-OPM: Indonesia Negara Teroris!
-
Pendekatan Militeristik jadi Biang Kerok, KontraS: Negara Gagal Lindungi Rakyat Papua
-
Bantah TPNPB-OPM Soal 17 Aparat Tewas, Polda Papua Pastikan Seluruh Anggota Selamat
-
Kapendam Cenderawasih Bantah TPNPB-OPM Tewaskan 17 Aparat TNI-Polri
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
-
Rupiah Bangkit Perlahan, Dolar AS Mulai Terpojok ke Level Rp16.760
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
Terkini
-
Taruhannya Nyawa! Anggota DPRD DKI Desak Gubernur Pramono Tertibkan Pasar Tanpa Izin SLF
-
Gatot Nurmantyo: Ancaman Terbesar Prabowo Bukan dari Luar, tapi Pembusukan dari Dalam
-
Jakarta Diprediksi Berawan Hingga Hujan Ringan Hari Ini, Cek Titik Lokasinya
-
Pangan Ilegal dan Ancaman Kesehatan Jelang Nataru, Apa yang Harus Kita Ketahui?
-
Waka BGN: Tidak Ada Paksaan Anak Libur Ambil MBG di Sekolah
-
10 Jalan Tol Paling Rawan Kecelakaan, Belajar dari Tragedi Maut di Tol Krapyak
-
Arief Rosyid Dukung Penuh Bahlil: Era Senior Atur Golkar Sudah Berakhir
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh