Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memimpin upacara peringatan Hari Pahlawan ke-76 di Balai Kota, DKI Jakarta pada Rabu, 10 November 2021. Upacara yang dimulai sejak pukul 08.00 WIB ini dilakukan secara terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.
Dalam sambutan upacara, Anies mengajak seluruh masyarakat untuk memberikan perhatian khusus bagi semua pihak yang turun langsung menangani pandemi Covid-19 selama 1,5 tahun ini yang pantas diberi gelar pahlawan.
"Orang-orang yang mendeteksi mereka yang terpapar, orang-orang yang mengantarkan mereka yang terpapar menuju pelayanan kesehatan. Orang-orang yang berada di tempat pelayanan kesehatan dan berisiko terpapar," kata Anies di Balai Kota, Rabu (10/11/2021).
Dia juga mengapresiasi petugas keamanan mulai dari TNI-Polri, Dinas Perhubungan, dan petugas keamanan lain yang mengatur warga selama pandemi.
"Mereka interaksi dengan orang-orang tidak dikenal yang mereka tidak tahu status apakah menjadi carier atau tidak, dan mereka memilih untuk berada di depan sana atas nama tugas, mereka adalah pahlawan-pahlawan kita," tegasnya.
Anies berharap kondisi pandemi yang terkendali saat ini bisa terus konsisten dan vaksinasi Covid-19 bisa semakin cepat mengejar target kekebalan kelompok agar Indonesia bisa benar-benar terbebas dari pandemi Covid-19.
"Pandemi Alhamdulilah hari ini sudah melandai, mudah-mudahan mereda dan tidak ada lonjakan lagi," ucap Anies.
Dalam upacara kali ini, Anies didampingi Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria bersama sejumlah kepala dinas di Pemprov DKI.
Baca Juga: Twibbon Hari Pahlawan 2021 Penuh Makna, Cocok buat Profil WA hingga Facebook
Tag
Berita Terkait
-
Twibbon Hari Pahlawan 2021 Penuh Makna, Cocok buat Profil WA hingga Facebook
-
3 Contoh Pahlawan di Masa Pandemi: Pahlawanku Inspirasiku
-
Deklarasikan Anies Capres 2024 di Tangsel, SIAP-Indonesia: Coba Berikan Alternatif Baru
-
CEK FAKTA: Muncul Poster Deklarasi Anies Baswedan-Ganjar Pranowo Maju Pilpres, Benarkah?
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Perkap Baru, Polisi Bisa Tembak Penyerang Markas Pakai Peluru Tajam! Ini Aturan Lengkapnya
-
Akhirnya Terungkap! Menkes Budi Gunadi Beberkan 3 Penyebab Utama di Balik Krisis Keracunan MBG
-
Korban Keracunan MBG di SDN Gedong Jadi 22 Siswa, Komnas PA Kritik Guru Jadi Pencicip Makanan
-
Kepala BGN Ngaku Tak Semua Dapur MBG Punya Sanitasi Air yang Bersih
-
Terbuai Ramalan Kiamat Seorang Pastor, Ratusan Warga Rela ke Hutan Tinggalkan Segalanya
-
Pemerintah Wajibkan Rapid Test di Dapur MBG, Perpres Darurat Segera Terbit
-
Modus Keji Predator Seks di Apartemen Kalibata: Imingi Hadiah Ultah, Rekam Aksi dengan Handycam!
-
Geger Keracunan Massal, Program Makan Bergizi Gratis Didesak Setop, Kantin Sekolah Jadi Solusi?
-
Dokter Tifa Tawarkan Obat Autoimun Manjur untuk Jokowi, Syaratnya Cuma Satu: Tobat Nasuha!
-
KPK Panggil Eks Dirut PGN untuk Kasus Korupsi Jual Beli Gas