Suara.com - Diduga terjadi kerusuhan di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) DKI Jakarta pada Selasa (9/11/2021) kemarin. Bahkan akibat kejadian itu seorang WNA dikabarkan meninggal dunia.
Seorang tukang ojek, Kades (60), yang biasa mangkal tepat di seberang Kantor Rudemim DKI Jakarta, Kalideres, Jakarta Barat mengaku sempat melihat keramaian di halaman instansi tersebut.
Menurutnya, keramaian itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.
"Ramai semua pada keluar karyawannya, yang laki, yang perempuan juga keluar," kata Kades saat ditemui Suara.com, Rabu (10/11/2021).
Bahkan saking ramainya, dia menduga ada keributan anatar karyawan Rudenim DKI Jakarta.
"Saya pikir itu karyawannya yang berantem. Orang pada ramai, teriak-teriak gitu mereka," ujar Kades.
Lalu, sekitar pukul 15.30 WIB Kades melihat sejumlah anggota kepolisian datang ke lokasi. Berselang setelah itu, ada ambulans yang keluar langsung menuju rumah sakit Mitra Keluarga, yang berada di seberang Kantor Rudemim DKI Jakarta.
"Ada ambulans dari sana (menunjuk Rudenim) langsung masuk ke sini (menunjukkan RS Mitra Keluarga)," kata Kades.
Namun, dia mengaku tidak mengetahui secara pasti siapa dan penyebab kericuhan tersebut.
Baca Juga: Bungkam Soal Kasus WNA Diduga Tewas Akibat Kerusuhan, Rudenim DKI: Bukan Kewenangan Kami
"Kalau itu saya kurang tahu," kata Kades.
Sementara itu, Rudenim DKI Jakarta enggan berkomentar terkait kabar tersebut.
Salah satu petugas yang mengaku bawahan Kepala Rudemim DKI Jakarta mengatakan pihaknya tidak memiliki kewenangan untuk mengklarifikasi kabar itu.
Mereka berdalih kewenangannya berada di Dirjen Imigrasi, Kementerian Hukum dan HAM.
"Mohon izin ya kami juga ingin menyampaikan informasi dari atasan kami, bahwa mengenai informasi yang ada Rudenim silahkan bisa menghubungi langsung Humas Direktorat Jenderal Imigrasi," kata petugas tersebut kepada wartawan di Kantor Rudemim DKI Jakarta, Kalideres, Jakarta Barat, Rabu (10/11/2021).
Sementara itu ketika dimintai informasinya terkait pertemuan yang dilakukan Rudenim DKI Jakarta dengan perwakilan Kedutaan Besar Nigeria, mereka juga tidak memberikan informasi apapun.
Berita Terkait
-
Bungkam Soal Kasus WNA Diduga Tewas Akibat Kerusuhan, Rudenim DKI: Bukan Kewenangan Kami
-
Heboh WNA Tewas Diduga Akibat Ribut, Rudenim dan Kedubes Nigeria Gelar Rapat Tertutup
-
WN Nigeria Tewas di Kantor Rudenim Jakarta Diduga Akibat Berkelahi
-
Stres dan Ingin Bunuh Diri, Ini Kisah Pria Afganistan Pencari Suaka di Pengungsian Batam
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Terbaik, Ideal untuk Gaming dan Kerja Harian
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
Terkini
-
Menteri PANRB Sampaikan Progres dan Proyeksi Program Kerja Kementerian PANRB Dalam Rapat Bersama DPR
-
Polda Metro Jaya Gelar Audiens dengan Keluarga Arya Daru Siang Ini: Ada Temuan Baru?
-
Reformasi Polri Harus Menyeluruh, Bukan Wajahnya Saja: KUHAP Baru Diminta Dibatalkan
-
Kejagung Periksa Eks Dirjen Pajak Suryo Utomo dalam Kasus Dugaan Manipulasi Pajak 20162020
-
Pagi Ini, KPK Masih Tunggu Surat Keputusan Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Dkk
-
Dompet Dhuafa Menyapa Masyarakat Muslim di Pelosok Samosir, Bawa Bantuan dan Kebaikan
-
Usai Dapat Rehabilitasi Prabowo, Kuasa Hukum Ira Puspadewi Langsung Sambangi KPK
-
Kementerian PANRB Raih Predikat Unggul IKK Award 2025
-
Viral! Warga Malah Nonton Saat Gunung Semeru Luncurkan Debu Vulkanik Raksasa di Jembatan Ini
-
Viral Stiker Keluarga Miskin Ditempel di Rumah Punya Mobil,Bansos Salah Sasaran Lagi?