Suara.com - Universitas Durham Inggris sempat menghebohkan publik setelah menawarkan pelatihan untuk mahasiswanya yang bekerja di industri seks.
Menyadur The Independent Sabtu (13/11/2021), universitas tersebut heboh setelah iklan dari senat mahasiswa bocor ke publik.
Serikat Mahasiswa (SU) universitas menawarkan pelatihan untuk mahasiswa yang terlibat dalam industri seks dewasa.
Dikatakan bahwa senat mahasiswa ingin siapa pun yang terlibat dalam industri seks tidak boleh terhambat dalam mengakses dukungan. Pelatihan itu diklaim bertujuan untuk memberikan saran yang terinformasi.
"Mahasiswa pekerja seks tidak boleh menghadapi hambatan apa pun untuk mengakses dukungan yang terinformasi dengan baik dan bebas dari prasangka," jelas senat mahasiswa.
"Posisi SU pada siswa dalam pekerjaan seks (sic) jelas: dukungan, saran informasi, de-stigmatisasi dan kolaborasi dengan organisasi ahli," jelasnya.
Pelatihan itu langsung mendapat kecaman dari menteri pendidikan setempat, yang mengatakan kepada The Times bahwa itu melegitimasi industri yang berbahaya.
Michelle Donelan mengatakan universitas Russell Group gagal melindungi mahasiswanya dengan menawarkan kursus tersebut.
Seorang mahasiswa juga mengatakan kepada The Times bahwa pelatihan tersebut dapat menyebabkan masalah yang nyata.
Baca Juga: Yenny Wahid: Fake News Salah Satu Tantangan Indonesia
Namun, ada juga yang mendukung program pelatihan tersebut dan mengatakan bahwa itu dapat membantu mahasiswa.
"Pelatihan itu sebagai upaya untuk mendukung mahasiswa dalam kesulitan yang timbul dari meningkatnya biaya di pendidikan tinggi," jelas Jonah Graham, serikat kesejahteraan dan pembebasan.
Pelatihan ini dilakukan berkoordinasi bersama North East Sex Work Forum, lembaga yang mendukung orang-orang yang terlibat dalam industri hiburan dan seks dewasa.
Universitas Durham juga membela pelatihan tersebut dan mengatakan bahwa program itu dirancang untuk memastikan keamanan mahasiswa.
"Universitas membawa siswa eksternal yang terlibat dalam Industri Seks Dewasa sebagai tanggapan atas permintaan yang diterima selama beberapa tahun dari sejumlah kecil siswa yang bersangkutan," jelas Universitas Durham dalam sebuah pernyataan.
"Kami dengan tegas tidak berusaha untuk mendorong pekerjaan seks tetapi kami berusaha untuk memberikan dukungan kepada mahasiswa kami ... Kami tidak meminta maaf untuk memastikan bahwa Durham adalah lingkungan yang aman untuk semua mahasiswa dan staf kami," tegasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
PBHI: Anggota Polri Masih Bisa Duduk di Jabatan Sipil, Asal...
-
Buntut Ledakan SMAN 72, DPR Minta Regulasi Platform Digital Diperkuat: Jangan Cuma Game Online
-
Berakhir di Tangan Massa, Komplotan Copet Bonyok Dihajar Warga di Halte TransJakarta Buaran
-
IUP Raja Ampat Terbit Sebelum Bahlil Lahir, Pakar: Pencabutan 4 Izin Langkah Tepat
-
Karnaval SCTV di Jember: Pesta Hiburan yang Ikut Menghidupkan Ekonomi Lokal
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih