Suara.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) telah mengumumkan perubahan struktur kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) yang baru pada Selasa (16/11/2021) kemarin. Salah satu nama yang menarik adalah Jeffrie Geovanie. Siapa Jeffrie Geovanie? Berikut profil Jeffrie Geovanie selengkapnya.
Perubahan struktur yang diubah yakni pada dua posisi antara lain Giring Ganesha sebagai Ketua Umum dan Dea Tunggaesti sebagai Sekretaris Jenderal. Sementara itu kepengurusan Dewan pembina PSI sendiri diketuai oleh Jeffrie Geovanie, Grace Natalie sebagai Wakil Ketua dan Juli Antoni Sekretaris.
Jeffrie Geovanie adalah pria kelahiran Jakarta, 5 Agustus 1967 yang saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina PSI. Ia juga merupakan pendiri partai yang memiliki rekam jejak yang luas di berbagai bidang, mulai dari politik, bisnis, dan organisasi.
Berikut ini adalah profil Jeffrie Geovanie, Ketua Dewan Pembina dan sekaligus pendiri Partai Solidaritas Indonesia.
Karier Politik Jeffrie Geovanie
Karier politiknya bermula saat ia menjadi Muhammadiyah dan memutuskan untuk bergabung dengan Partai Amanat Nasional. Pada tahun 2005, Jeffrie dicalonkan sebagai kandidat Gubernur Sumatera Utara yang berpasangan dengan Dasman Lanin sebagai wakil.
Pada tahun 2007-2009, Jeffrie menjabat sebagai Wakil Direktur Lembaga Eksekutif Lembaga Pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar. Pada pemilu 2009, dirinya sukses dalam berkampanye hingga berhasil menduduki kursi Komisi I DPR RI.
Pada tahun 2012, Jeffrie memutuskan untuk mengundurkan diri dari partai beringin dengan berpindah haluan ke Partai Nasional Demokrat (NasDem). Dua tahun kemudian, Jeffrie berhasil terpilih sebagai Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di daerah pemilihan Provinsi Sumatera Barat.
Pada tahun 2014, ia mendirikan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan ia kemudian menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina.
Baca Juga: Pemprov DKI Anggarkan Kegiatan Y20 Rp2,7 Miliar, Ketua DPW PSI DKI: Itu Bukan Acara Partai
Riwayat Pendidikan Jeffrie Geovanie
Jeffrie pernah mengenyam pendidikan di jurusan Sastra Indonesia Universitas Nasional, Jakarta pada 1992.
Ia juga melanjutkan ke jenjang master di Pascasarjana Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), Jakarta pada 2008. Tak hanya itu, ia juga mengikuti Program Pascasarjana di Fakultas Ekonomi Universitas Udayana, Bali.
Dalam pekerjaan, Jeffrie memulai kariernya sebagai Staf Marketing di American Express Bank Ltd, dan menjadi Direktur di Trego Holdings Ltd di Singapura serta Direktur Bank Arta Prima di Jakarta. Jeffrie juga berwiraswasta yang bergerak di bidang hotel dan properti.
Selanjutnya pada tahun 2002, ia mendirikan Syafii Maarif Foundation, sebuah LSM yang bergerak di permasalahan kebudayaan dan kemanusiaan. Ia kemudian menjabat sebagai Ketua Yayasan. Tak hanya itu, ia juga mendirikan Yayasan Indonesia Untuk Semua, dan aktif sebagai Dewan Penasehat Center for Strategic and International Studies.
Tag
Berita Terkait
-
Pemprov DKI Anggarkan Kegiatan Y20 Rp2,7 Miliar, Ketua DPW PSI DKI: Itu Bukan Acara Partai
-
Dispora Ajukan Dana Rp 2,7 M untuk Acara Y20 yang Dipimpin Ketua DPW PSI DKI
-
Giring Ganesha Jadi Ketum PSI, Pengamat: Berkaca Dulu, Elektabilitas Berapa, Nol Persen
-
Dulu Serang Anies Pakai Jurus Dewa Mabuk, Giring jadi Ketum Cuma Mau Dongkrak Suara PSI?
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
Terkini
-
Siapa Pria Misterius di Samping Ratu Narkoba Dewi Astutik Saat Digerebek di Kamboja?
-
Update Korban Jiwa di Aceh: 249 Orang Meninggal, 660 Ribu Warga Mengungsi
-
Tata Ruang Amburadul Biang Banjir Sumatra, KLH Siap 'Obrak-abrik' Aturan
-
Pemerintah Ungkap Arah Kebijakan 2026, Sektor MICE dan Hilirisasi Jadi Fokus Baru
-
Kang Dedi Siapkan Kereta Kilat Pajajaran, Whoosh Bakal Ditinggalkan?
-
Banjir Sumatra Bawa Kayu Gelondongan, Ketua MPR Muzani: Sepertinya Hasil Tebangan Itu
-
4.000 Siswa Sekolah Rakyat Mau Kuliah, Kemensos Gandeng Diktisaintek Minta Bimbingan
-
Terungkap, Sosok 'Penjahat' di Balik Tema Besar Reuni 212
-
Jalan Buntu Paulus Tannos: Praperadilan Ditolak, KPK Kebut Proses Ekstradisi
-
Jurus Baru Bahlil, Golkar Siap 'Perang Digital' Rebut Hati 73 Persen Pemilih Muda 2029