Suara.com - Hatice Cengiz, tunangan dari jurnalis Jamal Khashoggi yang dibunuh pada 2018 lalu, meminta penyanyi Justin Bieber membatalkan penampilannya di Arab Saudi pada bulan depan.
Penyanyi asal Kanada tersebut menjadi satu dari sejumlah artis yang akan tampil pada perhelatan konser jelang Grand Prix Formula Satu di Jeddah.
Cengiz menulis surat terbuka kepada Bieber dan mendesak penyanyi itu "mengirim pesan yang kuat" dengan menarik diri dari acara tersebut.
Khashoggi, yang dikenal melalui kritik-kritiknya terhadap Kerajaan Saudi, dibunuh di Konsulat Jenderal Arab Saudi di Istanbul, Turki pada Oktober 2018.
Jurnalis berusia 59 tahun itu mendatangi Konsulat Jenderal Arab Saudi untuk mengurus dokumen pernikahannya dengan Cengiz. Khashoggi dibunuh dengan cara tubuhnya dimutilasi, sementara tunangannya saat itu menunggu di luar.
"Jangan bernyanyi untuk para pembunuh kekasih saya, Jamal," tulis Cengiz melalui surat terbuka yang diterbitkan di Washington Post.
Dia mengatakan Bieber memiliki "kesempatan unik" untuk menunjukkan bahwa "nama dan bakatnya tidak akan dimanfaatkan untuk memulihkan reputasi dari rezim yang membunuh para pengkritiknya".
Bieber akan menjadi bintang tamu utama pada balapan F1 yang digelar pada 5 Desember 2021, yang juga menampilkan sejumlah artis seperti A$AP Rocky, David Guetta dan Jason Derulo.
Baca juga:
Baca Juga: Justin Bieber Pakai Hijab di Panggung Tuai Kontroversi, Warganet Kaget
- Mohammed bin Salman: Pengendali Arab Saudi hingga dugaan dalang pembunuhan Jamal Khashoggi
- Putra Mahkota Saudi usulkan bunuh Raja Abdullah, kata mantan petinggi intelijen
- Tunangan mendiang Jamal Khashoggi gugat Putra Mahkota Saudi atas tuduhan pembunuhan
Human Rights Watch juga telah meminta Bieber dan artis lainnya menarik diri dari konser itu, sebab mereka berpendapat acara itu bertujuan mengalihkan perhatian dari catatan-catatan terkait hak asasi manusia di Arab Saudi.
Bieber bukanlah bintang pop pertama yang menghadapi tekanan untuk mundur dari konser di Arab Saudi.
Pada 2019, rapper Nicki Minaj membatalkan penampilannya yang telah dijadwalkan di Jeddah, sekaligus menegaskan dukungannya terhadap perempuan dan hak-hak LGBT.
Sebelumnya, laporan intelijen Amerika Serikat menemukan bahwa Putra Mahkota Saudi, Mohammed bin Salman, telah menyetujui pembunuhan Khashoggi. Namun, dia berulang kali membantah terlibat dalam pembunuhan itu.
Khashoggi pernah menjadi penasihat pemerintah Saudi dan dekat dengan keluarga kerajaan, namun dia kemudian menjadi tidak disukai dan mengasingkan diri ke Amerika Serikat pada 2017.
Berita Terkait
-
6 Artis Hollywood yang Berjuang Melawan Penyakit Lyme, Terbaru Bella Hadid
-
Justin Bieber Unggah Foto dengan Perempuan Hamil, Hailey Mengandung Aka Kedua?
-
Sabrina Carpenter, Justin Bieber, Karol G Jadi Headliners Coachella 2026
-
HOT! Esensi Lagu Justin Bieber Walking Away: Ada Komitmen Tersembunyi?
-
Trending YouTube, Fakta MV 'Yukon' Justin Bieber dan Hubungan Romansa
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
Terkini
-
Sultan Dorong Ekstensifikasi Sawit di Papua dengan Tetap Jaga Keseimbangan Ekologis
-
Jakarta Tumbuh, Warga Terpinggirkan: Potret Ketimpangan di Pulau Pari, Marunda, dan Bantargebang
-
Fakta Baru Kasus Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Temukan 19 Luka Benda Tajam
-
Serikat Pekerja: Rumus UMP 2026 Tidak Menjamin Kebutuhan Hidup Layak
-
Peringati Hari Migran Internasional, KP2MI Fokuskan Perhatian pada Anak Pekerja Migran
-
Tak Ada Barang Hilang, Apa Motif di Balik Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon?
-
Diduga Serang Petugas dan TNI, 15 WNA China Dilaporkan PT SRM ke Polda Kalbar
-
Menkes Kirim 600 Dokter ke Aceh Mulai Pekan Depan, Fokus Wilayah Terisolasi
-
Prabowo Sindir Orang Pintar Jadi Pengkritik, Rocky Gerung: Berarti Pemerintah Kumpulan Orang Bodoh?
-
Imigrasi Ketapang Periksa 15 WNA China Usai Insiden Penyerangan di Tambang Emas PT SRM