Suara.com - Wasniar Wahab, ibunda Arteria Dahlan sudah memaafkan Anggiat Pasaribu alias Rindu. Namun diakui Wasniar tindakan dan perbuatan Rindu saat di Bandara Soekarno-Hatta sempat membuat dirinya takut.
Wasniar mengatakan sebagai guru yang sudah mengajar murid puluhan tahun, ia sudah terbiasa menghadapi segala ragam perangai dan tingkah laku anak. Menurut Wasniar hal itu tidak masalah. Namun berkaitan dengan insiden yang Wasniar alami saat bertemu Rindu, hal itu diakui cukup berat bagi dirinya.
"Jadi, ibu sudah memaafkan, cuma peristiwa kemarin itu memang untuk ibu berat sekali, sangat mengagetkan, cukup menakutkan. Karena mungkin karena ibu seorang guru, menghadapi anak yang bermacam-macam tapi belum pernah yang seperti ini," kata Wasniar dalam pertemuan dengan Anggiat di ruang Fraksi PDIP di Gedung DPR/MPR, Kamis (25/11/2021).
Tetapi bagaimanapun itu, Wasniar mengatakan dirinya telah memaafkan Rindu.
"Tapi sudahlah Rindu, ibu sudah memaafkan," ujarnya.
Heran Rindu Bikin Laporan
Anggiat Pasaribu alias Rindu meminta maaf kepada Arteria Dahlan dan ibunda. Wasniar Wahab, ibu dari Arteria mengatakan bahwa sejak dari awal dirinya sudah memaafkan Rindu.
"Sebenarnya sejak awal kami itu sudah memaafkan," ujar Wasniar.
Kendati begitu, Wasniar mengaku heran dirinya dilaporkan ke polisi oleh Anggiat atas insiden cekcok di Bandara Soekarno-Hatta.
Baca Juga: Berakhir Damai, Ibu Arteria Curhat Sempat Galau saat Rindu Bikin Laporan Polisi
"Cuma kami heran kok masih dilaporkan? Ibu memang agak galau dengan peristiwa itu," kata Wasniar
Namun setelah Anggiat bertemu dan meminta maaf langsung, ditambah sudah mencabut laporan, Wasniar menegaskan kembali bahwa dirinya sudah memberikan maaf kepada Rindu.
"Jadi, Ibu sudah memaafkan," kata Wasniar.
Rindu akhirnya meminta maaf secara langsung kepada Arteria Dahlan dan ibundanya. Anggiat yang akrab disapa Rindu itu mengaku khilaf dan tidak lmencari pembenaran atas ucapan dan tindakan yang ia perbuat.
"Rindu di sini enggak mau cari pembenaran, gak segala macem. Rindu khilaf, Rindu salah, salah banget, enggak ada pembenaran dari perbuatan itu," ujar Rindu di Ruang Fraksi PDI Perjuangan di Gedung Nusantara I Kompleks Parlemen Senayan, Kamis (25/11/2021).
Rindu mengaku bahwa apa yang telah ia perbuat terhadap ibu dari Arteria saat di Bandara Soekarno-Hatta hanya membuat gaduh. Ia menyesal dan meminta maaf atas perlakuan kurang ajar yang ia lakukan.
Berita Terkait
-
Berakhir Damai, Ibu Arteria Curhat Sempat Galau saat Rindu Bikin Laporan Polisi
-
Berurai Air Mata Anggiat Minta Maaf Di Depan Arteria Dahlan Dan Ibunda: Rindu Khilaf
-
Tokoh Militer Indonesia Komentari Ribut Arteria dengan Anggiat, Sebut Ada Kejanggalan
-
Fakta Tentang Suami Anggiat Pasaribu Lettu Bayu dan Hubungannya dengan Brigjen Zamroni
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
DPR Usul Presiden Bentuk Kementerian Bencana: Jadi Ada Dirjen Longsor, Dirjen Banjir
-
Pemerintah Pulangkan 2 WN Belanda Terpidana Kasus Narkotika Hukuman Mati dan Seumur Hidup
-
Aksi 4 Ekor Gajah di Pidie Jaya, Jadi 'Kuli Panggul' Sekaligus Penyembuh Trauma
-
Legislator DPR Desak Revisi UU ITE: Sikat Buzzer Destruktif Tanpa Perlu Laporan Publik!
-
Lawatan ke Islamabad, 6 Jet Tempur Sambut Kedatangan Prabowo di Langit Pakistan
-
Kemensos Wisuda 133 Masyarakat yang Dianggap Naik Kelas Ekonomi, Tak Lagi Dapat Bansos Tahun Depan
-
27 Sampel Kayu Jadi Kunci: Bareskrim Sisir Hulu Sungai Garoga, Jejak PT TBS Terendus di Banjir Sumut
-
Kerugian Negara Ditaksir Rp2,1 T, Nadiem Cs Segera Jalani Persidangan
-
Gebrakan KemenHAM di Musrenbang 2025: Pembangunan Wajib Berbasis HAM, Tak Cuma Kejar Angka
-
LBH PBNU 'Sentil' Gus Nadir: Marwah Apa Jika Syuriah Cacat Prosedur dan Abaikan Kiai Sepuh?