Suara.com - Seorang peserta aksi reuni 212 bingung karena sejumlah jalur menuju kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, diblokade menggunakan kawat berduri oleh aparat keamanan, Kamis (2/12/2021).
Dia dan rekan-rekannya tidak tahu harus lewat mana lagi untuk menuju Patung Kuda -- titik kumpul yang diinformasikan sebelumnya.
Dia hanya berpegangan pada informasi sebelumnya yang disampaikan dalam undangan acara. Suara.com juga menerima undangan yang disampaikan tokoh Persaudaraan Alumni 212 Novel Bamukmin.
Dalam undangan yang dikirimkan melalui WA menyebutkan aksi hari ini akan dilakukan jam 08.00 - 11.00 WIB di kawasan Patung Kuda Jakarta.
Aksi yang mereka sebut "super damai untuk menyampaikan pendapat yang dilindungi UU Nomor 9 Tahun 1998.
Disebutkan juga setiap peserta "wajib menjaga protokol kesehatan."
Mereka mengangkat beberapa isu. Di antaranya menuntut pemerintah membebaskan Habib Rizieq Shihab dan sejumlah tokoh yang ditahan dalam sejumlah perkara. Kemudian meminta kasus penembakan terhadap enam anggota FPI diusut sampai selesai.
Saat ditemui jurnalis Suara.com, Zaki sedang berada di Jalan Haji Agus Salim, Jakarta Pusat.
"Kami tidak tahu karena tidak ada koordinasi seperti sebelumnya, lalu kami dihadang oleh polisi," kata Zaki.
Baca Juga: Gagal Orasi di Patung Kuda, Massa Aksi 212 Menyemut di Simpang MH Thamrin
Dia menyebut kedatangannya ke pusat Jakarta sebagai aksi spontanitas.
Peserta aksi yang lain berkumpul di Jalan Ridwan Rais, tepat di dekat kawat berduri.
Di antara mereka ada yang membawa atribut kalimat Tauhid.
Agaknya para peserta yang hari ini sudah berkumpul di sejumlah tempat di Jakarta Pusat tidak saling berkoordinasi. Mereka saling menunggu.
Sebagian orang lagi berkumpul di dekat Stasiun Gambir, bahkan sejak pukul 05.30 WIB. Mereka duduk-duduk saja di sana.
Peserta yang lain menunggu di sekitar Masjid Istiqlal.
Berita Terkait
-
Syahganda Bocorkan Amnesti Jilid 2: Prabowo Bakal Ampuni Ratusan Musuh Politik Jokowi
-
5 Fakta Panas Bentrok Berdarah di Ceramah Rizieq Shihab yang Sebabkan 15 Orang Terkapar
-
Siapa Dalang Penyerangan di Ceramah Habib Rizieq? 5 Orang Terluka Sajam, Ini Tuntutan HRS
-
Benarkah Ada Surat Perintah di Balik Aksi Tolak Habib Rizieq di Pemalang?
-
Terungkap! Ada Kesepakatan Damai Antara FPI dan PWI-LS Seminggu Sebelum Ceramah Rizieq Shihab
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Aksi Buruh KASBI di DPR Bubar Usai Ditemui Aher, Janji Revisi UU Ketenagakerjaan
-
Komoditas Nikel Indonesia Menguat, Hilirisasi Jadi Kunci
-
Bahlil Sarankan Mantan Presiden Dapat Anugerah Gelar Pahlawan Nasional, Termasuk Soeharto
-
Ajukan PK, Adam Damiri Akan Hadirkan Enam Ahli di Sidang Asabri
-
Komisi VII DPR Sentil Industri Film Nasional: 60 Persen Dikuasai Kelompok Tertentu, Dugaan Monopoli?
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak RS? Ini Klarifikasi Gubernur Pramono Anung
-
Empat Gubernur Riau Terjerat Korupsi, KPK: Kami Sudah Lakukan Pencegahan Intensif
-
Usai Jerat Bupati, KPK Tetapkan 3 Tersangka Baru dalam Kasus Koltim
-
Wamendagri Wiyagus Tekankan Pentingnya Integritas dan Profesionalisme Penyelenggara Pemilu
-
Balas Dendam, Santri Korban Bullying Ngamuk Bakar Ponpes di Aceh Besar, Begini Kronologinya!