Suara.com - Gus Baha berpesan kepada anak dan istrinya dalam sebuah kalam - Kajian Islam, dia menyampaikan bahwasanya nanti kalau sudah meninggal, Gus Baha minta dipendam saja. Tak usah menunggu santri. Para santrinya tidak usah dikabari. Yuk, simak cerita selengkapnya cerita Gus Baha yang kalau meninggal minta santrinya tidak dikabari.
Cerita Gus Baha yang kalau meninggal minta santrinya tidak dikabari dimulai dari penjelasan tentang istilah adam yang berarti tidak ada atau tidak mewujud. Gus Baha kemudian menjelaskan bahwa manusia merupakan wujud yang bisa menjadi saksi kebesaran Allah SWT dan bisa ditiadakan, alias bisa menjadi tidak berwujud.
Dengan kondisi berwujud seperti ini, kita tidak memiliki kehendak mutlak, bahkan atas dunia yang kita tinggali. Tugas kita adalah menjadi saksi kebesaran Allah SWT, mensyukuri nikmatnya, dan menjalankan perintahNYA. Bahkan menurutnya, kematian seseorang tidak dijanjikan surga atau neraka, yang ada adalah pertemuan kembali dengan Allah seperti saat kita belum mewujud menjadi manusia.
Sehubungan dengan itu, Gus Baha pun berujar bahwa yang paling penting baginya nanti adalah pertemuan dengan Allah. Mati dalam keadaan megah yang bukan berarti diantar oleh ribuan santrinya. Malahan Gus Baha berpesan kepada anak dan istri untuk tidak usah ngabari para santrinya, dia ingin meninggal dalam keadaan megah yang artinya sunyi, agar perjalanan menjumpai Allah SWT berjalan tenang.
"Istri saya kasih tahu, 'Jika saya mati langsung dikubur saja, nggak usah mengabari santriku'," kata Gus Baha dalam bahasa Jawa.
Sang istri pun menjawab,"Anda ini lho, kan santrinya banyak."
Gus Baha pun menjawab pertanyaan istrinya dengan santai.
"Ya nggak usah dikasih tahu, nanti juga kalau di bulan-bulan berikutnya pengajiannya libur terus, santri juga bakalan tahu sendiri," kata Gus Baha.
"Orang yang tahu hakiki itu tahu, wujud yang sekarang itu wujud yang khaliq, wujud yang rusak karena untuk mempertahankan sendiri wujudnya tidak bisa. Oleh karena itu para ulama itu berkata tidak ada wujud yang hakiki kecuali wujud Allah," terang Gus Baha melanjutkan dakwahnya.
Baca Juga: Uang Kas Masjid Haram untuk Pengajian? Ini Kata Gus Baha
Hal tersebut dilakukan agar harapannya para santri tidak bersedih secara berlebihan. Agar segala sesuatunya berjalan biasa saja.
Kontributor : Mutaya Saroh
Berita Terkait
-
Kabar Duka, Ayah Frislly Herlind Meninggal Dunia
-
Kabar Duka, Sutradara Gunawan Paggaru Meninggal Dunia
-
Mengenang Johnson Panjaitan: Kritik Keras untuk Polri dan Ingatkan 'Potong Kepalanya'
-
Johnson Panjaitan Wafat: Advokat HAM Pemberani, Mobil Ditembak, Kantor Digeruduk Nyali Tak Ciut
-
TikToker 19 Tahun Emman Atienza Meninggal Dunia, Dikenal Getol Suarakan Mental Health
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
Terkini
-
Dana Publik Terancam? KPK Selidiki Dugaan Mark-Up Proyek Kereta Cepat Whoosh, DPR Mendukung
-
Said Didu ke Prabowo: Ciut Bentuk Komite Reformasi Polri Usai Ketemu Jokowi?
-
Mahfud Ragu Luhut Terlibat Dugaan Korupsi Whoosh: Dia Masuk Saat Barang Sudah Busuk
-
Geger Utang Whoosh, Mahfud MD: 1000 Persen Setuju Jokowi, Tapi Usut Tuntas Dugaan Mark Up
-
Sandra Dewi Cabut Gugatan: Awalnya Ngotot, Kini Pasrah Barang-barang Disita Kejagung, Mengapa?
-
Geger Utang Whoosh, Bunga Pinjaman China Disebut 20 Kali Lipat Lebih Ganas dari Jepang
-
Luhut Sebut Whoosh 'Busuk' Sejak Awal, Said Didu Heran: Kenapa Kebusukan Itu Tidak Dihentikan?
-
Akhir Pelarian Dugi Telenggen Anggota OPM Penembak Brigpol Joan, Ditangkap saat Asyik Main HP
-
Kekerasan hingga Penipuan Daring, KemenPPPA Soroti Kerentanan Perempuan di Dunia Nyata dan Digital
-
Wakili Indonesia, Kader PSI Soroti Masalah Ini di Konferensi Dunia di Shanghai