Suara.com - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Menteri Agama Yaqut Qolil Qoumas, dan sejumlah tokoh lainnya menghadiri pembukaan Majlis Tahkim atau Kongres Nasional Syarikat Islam (SI) ke-41 di Hotel Novotel, Surakarta, Jumat (3/12/2021) malam. Dalam kesempatan itu, Ganjar mengingatkan tantangan bisnis dan ekonomi pada era masyarakat 5.0 (society 5.0) yang akan datang.
Dalam sambutannya, Ganjar mengaku senang ketika mendengar SI akan menggelar kongres di Surakarta. Ia tidak menjelaskan bagaimana rasa senang itu bisa muncul, tetapi ia membayangkan ada semangat baru yang lahir dari kongres tersebut.
Apalagi tema kembali ke Laweyan seakan membawa ingatan tentang bagaimana SI dibidani dan lahir di Surakarta. Banyak pedagang batik besar lahir, sampai kemudian kelahiran tokoh-tokoh pemikir dan pergerakan dari Jateng.
"Jika boleh membandingkan, masa-masa itu (awal berdirinya SI) sama persis dengan saat ini, yaitu masa penyiapan mental, pengetahuan, dan keberanian untuk memasuki society 5.0. Itu tantangan yang dihadapi sangat besar sekali," katanya.
Untuk menghadapi tantangan masa depan itu, Ganjar mengatakan, industri batik harus masuk ke era 4.0, sementara komunitasnya harus bisa masuk society 5.0.
Persaingan berat, sehingga teknologi musti masuk, cara berdagang musti baru, dan desain musti mengajak lagi anak-anak muda, sehingga persaingan karya cipta dalam konteks batik berkembang pesat.
Ganjar juga menekankan target yang dimiliki SI untuk meningkatkan perekonomian kaum muslim. Hal itu menjadi sangat kontekstual dan menjadi jawaban dari kebutuhan umat pada zaman sekarang.
Terlebih ketika SI mendeklarasikan kembali ke khittoh berdakwah melalui jalur perekonomian, tentunya dengan mengikuti perkembangan zaman dan teknologi.
"Jika itu semua itu bisa dilakukan, betapa dahsyatnya kelak pengaruh yang dilahirkan. Misal kelak SI mau mendampingi UMKM di mana small skill business ini menjadi idola dunia, karena mereka cukup mandiri dalam berekonomi tinggal bagaimana fasilitas itu diberikan," katanya.
Baca Juga: Pengelolaan Sumber Daya Mineral, Ganjar Pranowo Minta Ada Pembahasan Khusus
Berita Terkait
-
Ganjar Pranowo Pamer Main Sulap, Warganet: Mas Deddy Bakal Kesaing
-
JPEN dan PGN Jalin Kerjasama, Kelangkaan Gas di Jateng akan Segera Berakhir
-
Wacana Ganjar Diduetkan dengan Moeldoko, Pengamat Blak-blakan soal Perahu Partai
-
Pengelolaan Sumber Daya Mineral, Ganjar Pranowo Minta Ada Pembahasan Khusus
-
Sentil Pemerintah Pusat, Ganjar Minta Tak Asal Berikan Izin Tambang
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
Babak Penentuan Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Gelar Perkara Khusus Senin Depan
-
Kebahagiaan Orangtua Siswa SMK di Nabire Berkat Program Pendidikan Gratis
-
Sosialisasi Program Pendidikan Gratis, SMK Negeri 2 Nabire Hadirkan Wali Murid
-
BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sejumlah Kota, dari Pekanbaru Hingga Banten
-
Cuaca Hari Ini: Jakarta dan Sekitarnya Diguyur Hujan Ringan, Waspada Banjir
-
Bahlil Tepati Janji, Kirim Genset Hingga Tenda ke Warga Batang Toru & Pulihkan Infrastruktur Energi
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Prabowo Tinjau Banjir Langkat, Fokus Pemulihan Warga
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!