Suara.com - Gunung Semeru meletus hari ini, Sabtu (4/12/2021) tepatnya pukul 15.20 WIB. Sebelum letusan terjadi, Gunung Semeru yang berada di Kabupaten Lumajang, Malang, Jawa Timur ini memang sudah berada di level Waspada. Sejarah erupsi Semeru pun terjadi cukup lama.
Terkait erupsi Gunung Semeru, sore ini bukan kali pertama gunung ini memuntahkan lava serta awan panasnya. Lantas seperti apa sejarah erupsi Semeru selama ini? Yuk simak informasi lengkapnya di artikel ini.
Gunung Semeru dengan ketinggian 3.676 mdpl ini merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa. Meski dikenal sebagai salah satu gunung yang aktif mengeluarkan semburan awan panas. Namun semeru masih menjadi salah satu gunung yang menarik para pendaki.
Erupsi di Gunung Semeru memang memiliki sejarah panjang dari tahun ke tahun yang menarik untuk diketahui. Berikut ini penjelasan sejarah erupsi Semeru dari tahun ke tahun.
1. Letusan Semeru pertama tahun 1818
Gunung dengan tipe strato ini tercatat meletus pertama kali sekitar 200 tahun lalu, tepatnya pada 8 November 1818. Beberapa letusan juga sempat kembali terjadi di tahun 1800-an di antaranya tahun 1829, 1839, 1832, dan masih ada beberapa tahun lagi.
2. Letusan Semeru tahun 1994
Salah satu letusan Gunung Semeru terdahsyat yang terjadi di tahun 1900-an adalah di tahun 1994.
Ketinggian asap putih saat itu mencapai 500 meter dengan guguran lava sejauh 1 km. Erupsi Gunung Semeru saat itu sampai menelan korban jiwa sebanyak 7 orang yang hanyut terbawa lahar.
Baca Juga: 30.523 Pelanggan PLN Di Lumajang Terdampak Erupsi Gunung Semeru
3. Letusan Semeru tahun 2002
Gunung Semeru juga kerap mengeluarkan awan panas di tahun 2000-an, salah satu yang terbesar terjadi di tahun 2002, tepatnya 23 Desember 2002.
Saat itu, warga di sekitar Gunung Semeru terpaksa merayakan Natal di tengah kepanikan.
4. Letusan Semeru tahun 2020
Sebelum meletus sore ini (4/12/2021), Gunung Semeru terakhir meletus pada 1 Desember 2020. Letusan bahkan masih kembali terjadi pada pertengahan Januari lalu.
Beruntungnya, saat itu guguran awan panas dan lava pijar dari Gunung Semeru tidak sampai memakan korban jiwa. Semoga letusan Gunung Semeru sore ini juga tidak memakan korban jiwa dan warga di sekitar dengan cepat dapat dievakuasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
Terkini
-
Isi Amplop Terkuak! Kubu Roy Suryo Yakin 99 Persen Itu Ijazah Palsu Jokowi: Ada Foto Pria Berkumis
-
7 Fakta Kunci Pemeriksaan Gus Yaqut di KPK, Dicecar 9 Jam soal Kuota Haji
-
Bukan Karena Selebgram LM! Pengacara Tegaskan Penyebab Cerai Atalia-Ridwan Kamil Isu Privat
-
Polisi Sebut Ruko Terra Drone Tak Dirawat Rutin, Tanggung Jawab Ada di Penyewa
-
Rocky Gerung Ungkap Riset KAMI: Awal 2026 Berpotensi Terjadi Crossfire Antara Elit dan Rakyat
-
Menkes Dorong Ibu Jadi Dokter Keluarga, Fokus Perawatan Sejak di Rumah
-
Polemik Lahan Tambang Emas Ketapang Memanas: PT SRM Bantah Penyerangan, TNI Ungkap Kronologi Berbeda
-
Grup MIND ID Kerahkan Bantuan Kemanusiaan bagi Korban Bencana ke Sumatra hingga Jawa Timur
-
BNI Raih Dua Penghargaan Internasional atas Pengembangan SDM melalui BNI Corporate University
-
Soal Polemik Perpol Nomor 10 dan Putusan MK 114, Yusril: Saya Belum Bisa Berpendapat