Suara.com - Ketua Steering Committe Formula E Bambang Soesatyo (Bambang Soesatyo) ngotot agar Formula E Jakarta tetap digelar. Sedangkan untuk persoalan dugaan korupsi terkait Formula E, ia mempersilakan KPK untuk tetap memprosesnya.
Melansir Terkini.id -- jaringan Suara.com, Bamsoet menegaskan KPK bisa terus melanjutkan pengusutan dugaan korupsi Formula E hingga tuntas, namun ia tak setuju jika penyelenggaraan Formula E dibatalkan.
Bamsoet menyebut, siapa pun juga tahu, jika perbuatan hukum adalah tanggungan dari pribadi yang berbuat, bukan malah membatalkan acara (Formula E).
"Silakan KPK terus memprosesnya hingga ke pengadilan. Anak baru mahasiswa juga tahu, bahwa perbuatan hukum seseorang dialah yang menanggungnya," ujar Bamsoet.
"Bukan acaranya yang dihukum untuk dibubarkan atau dibatalkan," tegasnya, dikutip Senin, (6/12/2021).
Bamsoet juga menyayangkan jika pada akhirnya Formula E batal diselenggarakan, mengingat anggarannya sudah dikeluarkan dan dibayar lunas, bahkan untuk tiga seri hingga tahun 2024 mendatang.
"Apalagi ini sudah terlanjur dibayarkan lunas untuk tiga putaran atau tiga seri, yaitu 2022, 2023, dan 2024," tuturnya.
Lebih lanjut, Ketua MPR tersebut juga mengatakan bahwa Pemprov DKI telah menggelontorkan sejumlah uang untuk penyelenggaraan Formula E.
Oleh sebab itu, Bamsoet bersikeras penyelenggaraan Formula E tidak dibatalkan sehingga dana yang sudah digelontorkan tidak terbuang sia-sia.
Baca Juga: JPU Siapkan 20 Saksi Dalam Kasus Dugaan Korupsi Wakil Ketua DPR Muhammad Azis Syamsuddin
"Kita semua tahu uang yang telah dikeluarkan oleh Pemprov DKI Jakarta untuk Formula E tidak bisa diminta kembali," ujarnya.
"Sebab itu, kita harus memanfaatkan apa yang dibayarkan dalam bentuk kebermanfaatan ekonomi bagi masyarakat," lanjutnya.
Bamsoet menekankan jangan sampai ada satu sen pun dari uang yang telah dialokasikan untuk penyelenggaraan Formula E tidak kembali kepada masyarakat dalam bentuk manfaat.
Berita Terkait
-
44 Eks Pegawai KPK Terima Tawaran Jadi ASN Polri, Delapan Menolak
-
Korupsi Masif dan Kinerja KPK Menurun, Alasan Novel Cs Terima Tawaran Jadi ASN Polri
-
Novel Baswedan Resmi Menerima Tawaran Jadi ASN Polri
-
52 Eks Pegawai KPK Hadiri Undangan Polri Terkait Pengangkatan ASN
-
JPU Siapkan 20 Saksi Dalam Kasus Dugaan Korupsi Wakil Ketua DPR Muhammad Azis Syamsuddin
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Kemenag Bentuk Satgas Tangani Kekerasan, Perkuat Komitmen Wujudkan Pesantren Ramah Anak
-
Menteri PPPA Sesalkan Vonis Ringan Kematian Anak oleh TNI di Deli Sedang, Dorong Naik Banding
-
Akhir Penantian Panjang, Warga Murung Raya Kini Resmi Nikmati Terang Listrik PLN
-
Datangi Pabrik Aqua Lagi, Dedi Mulyadi Ungkap Sumber Airnya yang Tak Sesuai Iklan
-
Tragedi Prada Lucky: Sidang 22 Seniornya Digelar, Sang Ibu Tuntut Keterbukaan
-
Terbang ke Kualalumpur, Selain Gaza, Isu 'Nuklir' Jadi Bahasan Panas Prabowo di KTT ASEAN
-
'Cuma Omon-omon?' Refly Harun Skeptis Prabowo Bisa Lepas dari Pengaruh Jokowi
-
Siap-siap, Sidang Dimulai: KPK Limpahkan Berkas Eks Kadis PUPR Sumut ke Jaksa
-
PDIP Gagas Sumpah Pemuda Baru, Ini Kata Hasto Kristiyanto
-
Airbus A400M Milik TNI AU Akan Bermarkas di Halim