Suara.com - Kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi mengalami kenaikan berdasarkan hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia .
Survei tersebut dilakukan untuk mengetahui kepuasan publik terhadap Jokowi pada November 2021 yang hasilnya mencapai 72 persen.
Melansir dari Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Pengamat politik yang juga peneliti Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Saidiman Ahmad memaparkan hasil analisa dari temuan survei Indikator.
Ia meniali, naiknya tingkat kepuasan publik terhadap pemerintahan Jokowi karena kinerjanya dalam penanganan pandemi COVID-19.
Lebih lanjut Saidiman menyebut pemerintah Jokowi dinilai berhasil dalam persoalan kesehatan dan sektor ekonomi yang sempat terpuruk karena pandemi Covid-19.
Ia menambahkan, kinerja pemulihan ekonomi dan kesehatan juga tak bisa dilepaskan dari sosok Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Sadiman menyebut begitu karena Airlangga saat ini selain menjabat sebagai Menko bidang Perekonomian, ia juga bekerja sebagai Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN).
"Kinerja tim pemulihan kesehatan dan ekonomi nasional di bawah pimpinan Airlangga Hartarto patut mendapatkan apresiasi," kata Saidiman, Minggu, 5 Desember 2021.
Saidiman juga menekankan bahwa posisi Airlangga sebagai Menko Perekonomian punya peranan penting. Ia dinilai mampu memperbaiki kepercayaan publik terhadap pemerintahan Jokowi.
Baca Juga: Popularitas Prabowo Sebagai Capres Moncer, Pengamat Sebut Ada Peran Pendukung Jokowi
"Ini modal sosial yang penting bagi pemerintah untuk kerja-kerja pemulihan," lanjut Saidiman.
Survei Indikator Politik Indonesia memperlihatkan hasil bahwa tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Jokowi naik cukup signifikan apabila dibandingkan dengan Agustus 2021.
Pada Agustus 2021 lalu angkanya tercatat 59 persen, kini pada November 2021 mencapai 72 persen.
"Kenaikan 13 poin dalam waktu tiga bulan ini tidak pernah terjadi sebelumnya," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, dalam paparan surveinya, Minggu, 5 Desember 2021.
Dari penjelasan Burhanuddin, diketahui bahwa kenaikan tingkat kepuasan ini disebabkan oleh pencapaian kinerja pemerintah dalam penanganan COVID-19.
Ia menyebut, ini adalah kali pertama kenaikan kepuasan publik terhadap pemerintahan Presiden Jokowi selama pandemi.
Tag
Berita Terkait
-
Novel Cs Jadi ASN Polri, ICW Ingatkan Jokowi: Rekomendasi Soal TWK KPK Tetap Penting
-
Dianggap Banyak Bikin Kontroversi, Menteri Risma Disebut Layak Di-reshuffle
-
Reaksi Gibran saat Disebut Ungguli Anies-AHY Disorot, Sikapnya Dinilai Turunan dari Jokowi
-
Hasil Survey : Kepopuleran Prabowo Menguat karena Pendukung Jokowi
-
Popularitas Prabowo Sebagai Capres Moncer, Pengamat Sebut Ada Peran Pendukung Jokowi
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Mengapa Jakarta Selatan Kembali Terendam? Ini Penyebab 27 RT Alami Banjir Parah
-
Korupsi Pertamina Makin Panas: Pejabat Internal Hingga Direktur Perusahaan Jepang Diinterogasi
-
Mengapa Kemensos Gelontorkan Rp4 Miliar ke Semarang? Ini Penjelasan Gus Ipul soal Banjir Besar
-
Soal Progres Mobil Nasional, Istana: Sabar Dulu, Biar Ada Kejutan
-
Kenapa Pohon Tua di Jakarta Masih Jadi Ancaman Nyawa Saat Musim Hujan?
-
Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda Presiden Prabowo di KTT APEC 2025
-
Wakapolri Ungkap Langkah Pembenahan Polri: Aktifkan Pamapta dan Modernisasi Pelayanan SPKT
-
Pernah Jadi Korban, Pramono Anung Desak Perbaikan Mesin Tap Transjakarta Bermasalah
-
Skandal Whoosh Memanas: KPK Konfirmasi Penyelidikan Korupsi, Petinggi KCIC akan Dipanggil
-
Formappi Nilai Proses Etik Lima Anggota DPR Nonaktif Jadi Ujian Independensi MKD