Suara.com - Usai Gunung Semeru erupsi pada Sabtu (4/12/2021), banjir lahar dingin menerjang beberapa wilayah hingga membuat beberapa bangunan hancur, salah satunya jembatan Gladak Perak. Mari simak berikut ini bahaya lahar dingin yang penting untuk diketahui.
Erupsi gunung berapi menyebabkan terjadinya awan panas, guguran lava, dan hujan abu. Selain potensi terjadinya awan panas, guguran lava, dan hujan abu, masyarakat perlu waspada juga banjir lahar dingin. Muncul pertanyaan, apa bahaya lahar dingin?
Untuk lebih jelasnya, mari simak penjelasan betapa pentingnya mengetahui bahaya lahar dingin.
Bahaya Lahar Dingin
Mengenal bahaya lahar dingin. Lahar dingin merupakan bencana alam dari aktivitas gunung berapi. Saat gunung api mengalami letusan atau erupsi, maka akan mengeluarkan lava dan material vulkanik berupa batuan besar, pasir, debu, dan lumpur.
Proses terjadinya lahar dingin ini yaitu saat aliran lava gunung tercampur bersama lumpur dingin dan air dingin. Campuran lava dan air dingin tersebut kemudian berubah menjadi lahar dingin. Ternyata, bahaya lahar dingin juga mengancam.
Semakin banyak lahar dingin yang bercampur dengan air, maka arus lahar dingin juga semakin cepat. Adapun kecepatan lahar dingin mencapai 22 sampai 60 mph per detik atau sekitar 100 km per detik. Lantas, apa saja bahaya lahar dingin?
Berikut ini bahaya lahar dingin yang penting untuk diketahui dilansir dari berbagai sumber.
1. Dapat mnghancurkan rumah, ladang, maupun jembatan area sekitar aliran lahar dingin
Baca Juga: Doa saat Gunung Meletus, Semoga Terhindar dari Bahaya Awan Panas hingga Lahar Dingin
2. Rumah jadi terendam lumpur yang tercampur lahar dingin
3. Perekonimian menjadi terhenti
4. Insfrastruktur rusak karena kerasnya terjangan arus lahar dingin
5. Material dari banjir lahar dingin tidak memiliki kualitas bagus
Itulah bahaya lahar dingin. Sudah disebutkan di atas, erupsi atau letusan gunung api mengeluarkan material berupa pasir dan debu. Material tersebut memiliki kualitas baik dan dapat menyuburkan tanaman sehingga bisa dimanfaatkan masyarakat.
Namun, materi yang dibawa banjir lahar dingin kurang memiliki kualitas baik. Sehingga dampak dari lahar dingin ini hanya akan merusak bangunan-bangunan dan tanaman-tanaman. Itulah bahaya lahar dingin.
Berita Terkait
-
Doa saat Gunung Meletus, Semoga Terhindar dari Bahaya Awan Panas hingga Lahar Dingin
-
Mengenal Apa Itu Lahar Dingin, Ancaman Berikutnya Setelah Awan Panas
-
Runtuh Terhantam Derasnya Arus Lahar Dingin Semeru, Begini Kondisi Jembatan Besuk Kobokan
-
PVMBG: Potensi Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru Masih Ada
-
Ada Potensi Lahar Dingin dari Semeru ke Arah Selatan dan Tenggara
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
Pengacara Komisaris PT Jenggala Maritim Nilai Dakwaan Soal Fee Sewa Kapal Tak Terbukti
-
Milik Siapa PT IMIP? Heboh Bandara Morowali Disebut Ilegal, Jadi 'Negara dalam Negara'
-
Rahang Alvaro Masih Hilang, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Sisir Aliran Sungai Tenjo
-
Bandara 'Hantu' Morowali, Isu Negara dalam Negara dan Ancaman Kedaulatan Mengemuka
-
Angka Kasus Korupsi Kades Capai 489, Wamendagri: Ini Catatan Serius
-
Cari Potongan Rahang Alvaro, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Sisir Sungai di Bogor
-
Demi Target Ekonomi Indonesia Menolak Phase-Out Energi Fosil: Apa Dampaknya?
-
Pemerintah Kebut Aturan Turunan KUHAP Baru, Wamenkum Janji Rampung Sebelum Akhir Desember
-
KPAI Setuju Pemprov DKI Batasi Akses Medsos Pelajar, Orang Tua dan Sekolah Juga Kena Aturan
-
Tahu Kabar Dapat Rehabilitasi Prabowo Saat Buka Puasa, Eks Dirut ASDP Senang: Alhamdulillah