Suara.com - Kebakaran pada empat rumah di Jalan Tambora 1 RT 10/02 Kelurahan Tambora, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, mengakibatkan satu keluarga berjumlah empat jiwa meninggal dunia, Rabu (7/12/2021).
"Iya benar satu keluarga meninggal dunia," kata Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Barat Sjukri Bahanan saat dikonfirmasi di Jakarta.
Satu keluarga itu terdiri dari Agus Sugianto (40), Wawa selaku ibu rumah tangga (37), Ng Melan (81), Timotius (7) dan Doycelyn (5).
Mereka meninggal diduga karena terjebak di dalam rumah saat peristiwa kebakaran terjadi.
Sjukri mengatakan peristiwa kebakaran tersebut bermula ketika adanya korsleting arus listrik yang terjadi di dalam rumah sekitar pukul 04.40 WIB.
Petugas menerima laporan tersebut pukul 04.42 dan langsung mendatangi lokasi kebakaran.
Petugas sampai ke lokasi sekitar pukul 04.51 WIB dan langsung melakukan pemadaman hingga akhirnya api dapat dikendalikan sekitar pukul 05.40 WIB.
Dari peristiwa tersebut, sebanyak empat rumah terbakar berikut 11 sepeda dan tiga sepeda motor milik warga.
Hingga saat ini proses pendinginan oleh 105 personel pemadam kebakaran (damkar) masih berlangsung di lokasi.
Baca Juga: Kebakaran Di Penjara Burundi, 38 Napi Tewas Terpanggang
Proses pendinginan dilakukan guna memastikan titik api yang ada di lokasi sudah padam. (Sumber: Antara)
Berita Terkait
-
Kebakaran Di Penjara Burundi, 38 Napi Tewas Terpanggang
-
Niat Mengusir Ular Pakai Asap, Pria Ini Malah Bakar Rumah Seharga Rp 14 M
-
Kebakaran Maut Renggut Nyawa Ayah, Ibu dan Anak di Sumut
-
Kumpulan Gunung di Indonesia dengan Letusan Hebat
-
CEK FAKTA: Rumah Doddy Sudrajat di Pemalang Ludes Terbakar Rugi Ratusan Juta, Benarkah?
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu