Suara.com - Kebakaran besar melanda sebuah penjara yang penuh sesak di Burundi pada hari Selasa (7/12/2021) dinihari dan menewaskan sedikitnya 38 orang.
Menyadur The Guardian Rabu (8/12/20210, banyak narapidana yang masih tidur pada saat kebakaran yang menghancurkan lapas di ibukota Gitega tersebut.
Wakil presiden Prosper Bazombanza, yang mengunjungi lokasi kebakaran bersama beberapa para menteri, mengatakan 38 orang tewas dan 69 luka parah.
Kebakaran terjadi sekitar pukul 04.00 waktu setempat. Kementerian dalam negeri Burundi mengatakan melalui akun Twitter-nya bahwa api dipicu oleh korsleting listrik.
"Kami berteriak akan dibakar hidup-hidup ketika melihat api mulai naik, tetapi polisi menolak untuk membuka pintu kamar kami," jelas seorang napi, disadur dari The Guardian, Rabu (8/12/2021).
"Saya tidak tahu bagaimana cara saya melarikan diri, tetapi ada tahanan yang terbakar habis-habisan," ungkapnya.
Para napi yang mengalami luka bakar serius dilarikan ke rumah sakit, beberapa dibawa menggunakan mobil pikap polisi, sedangkan lainnya dirawat di sekitar lokasi kebakaran.
Menurut saksi mata, tim dari Palang Merah Burundi berada di lokasi untuk merawat para korban, dan kobaran api kini telah dipadamkan oleh petugas.
Lapas berusia hampir 100 tahun, terbesar ketiga di Burundi, menampung sejumlah tahanan politik di kompleks dengan keamanan tinggi, dan ada juga sayap wanita.
Baca Juga: 2 Tahun Pandemi COVID-19, Benua Afrika Masih Alami Diskriminasi Terkait Vaksin
Menurut data dari otoritas penjara, ada lebih dari 1.500 narapidana pada akhir November 2021, melebihi kapasitas maksimal yakni sekitar 400 orang.
Seorang saksi mata juga menuturkan jika polisi dan dan tentara yang menjaga lokasi kebakaran, melarang wartawan mengambil gambar.
Sebuah sumber polisi mengatakan truk pemadam kebakaran terlambat datang, petugas tiba dua jam setelah dimulainya kobaran api.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN
-
Salah Sasaran! Niat Tagih Utang, Pria di Sunter Malah Dikeroyok Massa Usai Diteriaki Maling
-
BNI Apresiasi Ketangguhan Skuad Muda Indonesia di BWF World Junior Mixed Team Championship 2025
-
Debt Collector Makin Beringas, DPR Geram Desak OJK Hapus Aturan: Banyak Tindak Pidana