Suara.com - Erupsi Gunung Semeru menyebabkan hujan abu vulkanik di sejumlah wilayah di Jawa Timur. Tumpukan abu vulkanik pada kendaraan tentu dapat merusak permukaan bodi mobil. Lantas, bagaimana cara membersihkan abu vulkanik di mobil agar tidak baret?
Partikel abu vulkanik dikenal ringan dan dapat menyusup ke hampir setiap bukaan kendaraan bahkan sampai mengikis atau menggores sebagian besar permukaan kendaraan. Ada cara membersihkan abu vulkanik di mobil agar tidak baret.
Ukuran dari abu vulkanik yang sekitar 2 milimeter, bertekstur kasar dan tajam dikhawatirkan dapat menggores permukaan mobil. Simak cara membersihkan abu vulkanik di mobil agar tidak baret.
Cara Membersihkan Mobil dari Abu Vulkanik Agar Tidak Baret
1. Semprot dengan Air Mengalir
Hindari mengusap mobil dengan kain saat menyiram bodi dan kaca agar bodi mobil tidak mengalami baret.
Hal yang pertama yang harus Anda lakukan saat membersihkan mobil dari abu vulkanik adalah menyiram terlebih dahulu dengan air yang mengalir dengan menggunakan selang. Pastikan volume air mencukupi agar abu-abu vulkanik dapat hilang dan terangkat dari badan mobil.
Selain itu, siram lubang pembuangan atau knalpot jika terkena debu agar tidak menciptakan sumbatan.
2. Pakai Air Sabun atau Shampoo Mobil
Baca Juga: 5 Penyakit Akibat Abu Vulkanik yang Perlu Diwaspadai
Setelah disemprot dengan air mengalir, gunakan sabun atau shampoo mobil. Pilih shampoo yang berfungsi untuk menetralkan asam partikel abu vulkanik. Usap permukaan dengan lembut dan periksa setiap celah agar sabun merat dan tidak ada sisa kotongan yang tertinggal.
3. Keringkan Mobil dengan Lap Kain Lembut
Keringkan bodi kendaraan dengan menggunakan lap berserat lembut atau mikrofiber. Hindari penggunaan kain yang kasar. Lap dari mikrofiber berguna untuk mengambil partikel yang lebih kecil yang mungkin terlewat.
4. Tutup Mobil dengan Car Cover
Setelah selesai, bungkus mobil dengan car cover agar terlindungi dari hujan abu vulkanik jika sewaktu-waktu kembali terjadi.
Itulah cara membersihkan abu vulkanik di mobil agar tidak baret. Semoga bermanfaat!
Berita Terkait
-
Perjuangan Ibu Lindungi Anak, Wajah Rela Terkena Abu Vulkanik Semeru
-
5 Penyakit Akibat Abu Vulkanik yang Perlu Diwaspadai
-
4 Manfaat Abu Vulkanik, Bisa Bikin Wajah Makin Glowing
-
Apakah Abu Vulkanik Dapat Menyuburkan Tanah?
-
Jangan Asal! Ini 7 Cara Membersihkan Abu Vulkanik di Dalam Rumah, Jangan Pakai Sapu!
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
Terkini
-
Cuaca Hari Ini: Jakarta dan Sekitarnya Hujan Hingga Malam Hari
-
Kemenko PMK Kembangkan Sistem Berbasis AI untuk Pantau Layanan Anak Usia Dini
-
Revisi UU Penyiaran Disorot, Ahli: Era Digital Butuh Regulasi Waras dan KPI yang Kuat!
-
Diduga Lakukan Penggelapan Mobil Inventaris Kantor, Eks CEO dan Direktur Perusahaan Dipolisikan
-
Amerika Serikat dan Venezuela Memanas: Kapal Induk Dikerahkan ke Laut Karibia, Ini 5 Faktanya
-
Gempa Magnitudo 6,5 Leeward Island, BMKG: Tidak Ada Potensi Tsunami di Indonesia
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum