Suara.com - Erupsi Gunung Semeru masih meninggalkan duka mendalam bagi semua orang yang terdampak. Namun, ada hal yang harus diwaspadai pascaerupsi gunung yakni penyakit akibat abu vulkanik.
Beberapa daerah mengalami hujan abu vulkanik, dan masyarakatnya diimbau waspada. Hal ini karena beberapa penyakit akibat abu vulkanik jadi ancaman baru.
Material abu vulkanik menyebar secara luas dalam waktu cepat karena begitu ringan, sehingga bisa terbawa angin. Maka masyarakat wajib mewaspadainya dan melakukan langkah pencegahan yang diperlukan karena ada penyakit akibat abu vulkanik.
Penyakit Akibat Abu Vulkanik yang Perlu Diwaspadai
Jika dilihat dari data yang ada, maka setidaknya ada beberapa penyakit akibat abu vulkanik yang perlu diwaspadai
- Infeksi saluran pernafasan atas (ISPA)
- Infeksi saluran pernafasan bawah (Pneumonia atau bronkitis)
- Alergi radang atau iritasi pada mata
- Alergi, infeksi, iritasi pada kulit
- Gangguan pencernaan
- Perburukan penyakit kronik akibat daya tahan tubuh menurun atau akibat stres
Keenam ancaman ini wajib diwaspadai dan diperhatikan oleh seluruh masyarakat yang terdampak abu vulkanik, sehingga bisa melakukan langkah pencegahan yang diperlukan agar terhindar dari risiko penyakit akibat abu vulkanik.
Langkah Pencegahan dan Meminimalisir Risiko Penyakit Akibat Abu Vulkanik
Untuk mencegah penyakit akibat abu vulkanik, Anda bisa melakukan langkah pencegahan sebagai berikut.
- Minimalisir keluar rumah jika tidak diperlukan
- Gunakan masker berlapis saat harus keluar atau di dalam rumah
- Tutup semua sumber air terbuka yang Anda miliki
- Cuci bersih semua makanan sebelum dikonsumsi
- Segera lakukan konsultasi ketika ada keluhan kesehatan
- Terapkan perilaku hidup bersih dan sehat sebagai hal mendasar setiap hari
Secara praktis sebenarnya langkah ini bisa dikatakan biasa saja dalam menghadapi abu vulkanik. Namun untuk tetap menjaga kewaspadaan setiap orang, rasanya hal ini perlu terus disuarakan sehingga masyarakat tidak lalai.
Baca Juga: 3 Cerita Haru di Balik Erupsi Gunung Semeru, Kisah Rumini hingga Ibu Tewas Gendong Bayi
Sedikit informasi mengenai penyakit akibat abu vulkanik di atas semoga bisa jadi informasi yang berguna untuk Anda semua. Ingat untuk selalu menerapkan perilaku hidup sehat dan bersih kapanpun untuk menjaga kesehatan setiap anggota keluarga.
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Berita Terkait
-
3 Cerita Haru di Balik Erupsi Gunung Semeru, Kisah Rumini hingga Ibu Tewas Gendong Bayi
-
Penyebab Jembatan Perak Ambruk saat Erupsi Semeru, Begini Penjelasan PUPR
-
4 Manfaat Abu Vulkanik, Bisa Bikin Wajah Makin Glowing
-
Daftar Lengkap Pemenang IMA 2021, Glenn Fredly Raih Lifetime Achievement
-
Awan Panas Gunung Semeru Tewaskan Sapi Warga Desa Supiturang
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India