Suara.com - Hujan deras disertai angin kencang merusak sejumlah rumah warga Kecamatan Pademawu, Pamekasan, Jawa Timur dan merobohkan pepohonan, serta memutus jaringan listrik di tiga kecamatan lain di wilayah itu, Rabu (8/12) malam.
"Lokasi kejadiannya di Dusun Kobarung, Desa Jarin, Kecamatan Pademawu," kata Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan Budi Cahyono.
Di dusun ini, rumah warga yang rusak sebanyak sembilan unit, termasuk polindes.
Hujan deras disertai angin kencang juga merobohkan sejumlah pohon dan memutus jaringan listrik.
"Saat ini kondisi di sini gelap gulita," kata warga setempat, Sudarman per telepon.
Hujan deras disertai angin kencang juga dilaporkan terjadi di Kecamatan Tlanakan, Galis, dan Pasean.
Aliran listrik di tiga kecamatan ini juga putus akibat tertimpa pohon tumbang.
"Tim kami masih mendatangi satu per satu lokasi kejadian bencana, akibat hujan deras yang disertai angin kencang ini," kata Budi.
Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi di sejumlah kecamatan di Pamekasan itu mulai sekitar pukul 20.00 WIB. Hingga pukul 21.30 WIB hujan masih berlangsung, namun tiupan angin kencang mulai reda.
Baca Juga: Hujan Disertai Angin Kencang, Ada Puluhan Pohon Tumbang di Bantul
Sebelumnya, BPBD Pemkab Pamekasan merilis cuaca buruk masih berpotensi terjadi di Pamekasan hingga beberapa pekan ke depan.
Oleh karena itu, institusi ini meminta masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana meningkatkan kewaspadaan. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
Terkini
-
Geger Mamberamo! Polisi Diserang Massa Pakai Parang dan Linggis, Tokoh Masyarakat Jadi Dalang?
-
Leher Ditebas usai Nyabu Bareng, Kronologi Berdarah Asep Bunuh Rekan di Jatinegara Jaktim
-
Geger Kabar Pertalite Bikin Motor Brebet di Jatim, Bahlil Turun Tangan Kirim Tim Khusus
-
Papua Memanas! Mapolres Mamberamo Raya Diserang Massa, Banyak Polisi jadi Korban, Apa Pemicunya?
-
Setnov Bebas Bersyarat, Arukki dan LP3HI Ajukan Gugatan ke PTUN Jakarta: Kecewa!
-
Swedia Ingin Kurangi Emisi Lewat Pajak Makanan Tak Ramah Lingkungan, Bisakah Ditiru?
-
Siswi MTs Sukabumi Akhiri Hidup, Isi Surat Ungkap Keinginan Pindah Sekolah karena Perilaku Teman
-
Dugaan Korupsi Whoosh Diusut KPK, PDIP: Bu Mega Sudah Ingatkan Sejak 2015
-
Yudo Sadewa Anak Menkeu Purbaya Kembali, Bawa Ramalan 'Ngeri': Dunia Dihantam Krisis Besar 2027-2032
-
Kenapa Keputusan Trump Buka Suaka Margasatwa Arktik untuk Pengeboran Minyak Tuai Kontroversi?