Suara.com - Presenter Arie Untung menyampaikan rasa duka yang mendalam atas meninggalnya Wali Kota Bandung Oded M. Danial atau yang akrab disapa dengan sebutan Mang Oded.
Lewat sebuah unggahan di akun Instagramnya, Suami Vernita Arie ini menceritakan amalan mulia yang dilakukan Mang Oded sebelum meninggal dunia.
Arie Untung menyebut bahwa apa yang dilakukan oleh Mang Oded adalah tindakan meneruskan perjuangan Syekh Ali Jaber yang juga telah wafat beberapa waktu lalu.
"Innalillahi Wa InnaIlaihi Roji'uun.. Allahumaghfirlahu Warhamhu Wa'afihi Wa'fuanhu.. Husnul Khotimah, @/mangoded_md in Shaa Allah," tulis Arie Untung dalam unggahannya dikutip Suara.com, Sabtu (11/12/2021).
Amalan yang dilakukan oleh Mang Oded adalah mendatangi daerah yang belum teralirkan listrik di daerah Karawang, Jawa Barat. Aksi tersebut dinamakan Gerakan Sedekah Cahaya.
"Beberapa bulan lalu bareng meneruskan perjuangan @syekh.alijaber @ukolimar bareng @syekh_muhammad_jaber @mangoded_md kita sama-sama dalam gerakan sedekah cahaya ke daerah di krawang, ke daerah yang belum mendapatkan akses listrik guna menyalurkan lampu-lampu tanpa listrik untuk menerangi warga," lanjut Arie.
Arie Untung juga berdoa agar semua amalan baik Mang Oded selama hidup menjadi pahala jariah baginya.
"Hari ini beliau dipanggil Allah saat akan menjadi khatib shalat jumat. Semua yg dilakukan @mangoded_md hal-hal baik semoga menjadi pahala jariah dan menjadi Pemberat timbangan pahala kelak. Semoga Mang oded husnul khotimah. Aamiin," pungkasnya.
Untuk diketahui, Wali Kota Bandung Oded M Danial meninggal dunia pada hari Jumat (10/12/2021) saat hendak mengisi khutbah salat jumat di sebuah masjid.
Baca Juga: Ikut Berduka Atas Wafatnya Wali Kota Bandung, Wagub DKI: Seminggu Lalu Baru Ketemu
Sebelum dinyatakan meninggal dunia, Oded masih menjalani rutinitasnya seperti biasa. Siang tadi ia dijadwalkan mengisi kutbah Jumat di Masjid Mujahidin, Jalan Sancang, Kota Bandung.
Tiba saat hendak menjadi Khatib, ia berjalan menuju mimbar. Baru beberapa langkah Oded langsung jatuh pingsan.
Kemudian Oded langsung dibawa menuju ke rumah sakit Muhammadiyah Kota Bandung, untuk mendapat pertolongan medis.
Direktur RS Muhammadiya Bandung dr. M. Kautsar Boesoirie mengatakan, setibanya di rumah sakit tepat pada pukul 11.45, Oded langsung dibawa ke ruang UGD.
Setelah menjalani serangkaian pemeriksaan diceritakan bahwa denyut nadi Oded tidak terasa.
Kemudian, pupil matanya melebar pertanda bahwa Oded telah meninggal dunia. Tim medis juga melakukan kompresi jantung dan paru sebagai upaya menyelamatkan Oded. Namun, nyawanya sudah tidak tertolong.
Berita Terkait
-
Suasana Haru Iringi Pemakaman Walikota Bandung Oded M Danial
-
Sebelum Meninggal Dunia, Wali Kota Bandung Kutuk Keras Kasus Pencabulan Santriwati
-
Wali Kota Bandung akan Dikebumikan di Pemakaman Keluarga di Tasikmalaya
-
Tangis Keluarga Mang Oded saat Tiba di Rumah Dinas Pendopo
-
Ikut Berduka Atas Wafatnya Wali Kota Bandung, Wagub DKI: Seminggu Lalu Baru Ketemu
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
KPK Periksa Gus Yaqut soal Aliran Dana PIHK Hingga Kerugian Negara
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara