Suara.com - Percobaan perampokan kantor Indo Gadai di Jagakarsa, Jakarta Selatan, menjadi alarm bagi pengelola rumah gadai swasta untuk meningkatkan pengamanan internal.
Pelakunya, Denis (22), memang memang gagal merampok dan sudah ditangkap.
Tapi kejadian pada Senin (13/10/2021), malam itu, menunjukkan bahwa di tengah pandemi Covid-19, tempat gadai juga jadi incaran penjahat.
Sejak Senin sekitar jam 11.00 WIB, Denis sudah terdeteksi berada di sekitar lokasi.
"Di sana untuk monitor," kata Ketua RT 6, RW 3 Nuradih.
Petugas keamanan rumah gadai sejak siang memperhatikan tindak tanduk Denis.
Kepada petugas yang menanyakan tujuan berada di tempat gadai, Denis mengatakan "lagi nunggu teman."
Jam 20.00 WIB, ketika petugas rumah gadai siap-siap menutup kantor, Denis masuk.
"Pura-pura akan gadai laptop Acer dan HP Oppo. Dengan pura-pura menggadaikan barang tersebut, dilayani salah satu korban berinisial SR," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Endra Zulpan.
Baca Juga: Akal-akalan Perampok Indo Gadai: Pura-pura Gadai Laptop Dan HP, Lalu Gasak Duit Rp 33 Juta
Yang terjadi kemudian, Deni mengancam tiga staf perempuan Indo Gadai dengan air softgun.
Semua staf ketakutan. SR (23) dan DNA (20) disuruh masuk kamar mandi.
Selanjutnya, Denis memaksa UKH (21) menunjukkan brankas uang.
"UKH ketakutan karena diancam akan ditembak. Akhirnya membuka brankas ambil uang Rp33 juta," kata Zulpan.
Semua uang berpindah tangan. Denis hendak mengambil langkah seribu dari rumah gadai yang terletak di tepi jalan itu.
Tapi gelagatnya justru menarik perhatian orang.
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Pemerhati Dorong Penegakan Hukum Humanis Bagi Korban Narkoba: Harus Direhabilitasi, Bukan Dipenjara
-
Geger WNA Israel Punya KTP Cianjur, Bupati Tegaskan 100 Persen Palsu: NIK Tak Terbaca Sistem
-
Dua Tersangka Kasus Suap Bupati Kolaka Timur Dipindahkan ke Kendari, Sidang Siap Dimulai!
-
WNA Israel Punya KTP Cianjur Viral di Medsos, Kok Bisa Lolos? Ini Faktanya
-
Baru Bebas, Dua Residivis Curanmor Nyamar Jadi Driver Ojol dan Beraksi Lagi
-
Geger Ijazah Jokowi, Petinggi Relawan Andi Azwan: Yang Nuding Palsu Itu Teroris!
-
Pemprov DKI Tertibkan Pasar Barito, Pramono: Kami Sangat Humanis, Manusiawi Sekali
-
Ricuh! Penggusuran Pasar Barito Berujung Blokade Jalan: Pedagang Melawan!
-
Tinggi Gula, Mendagri Tito Ajak Masyarakat Tinggalkan Konsumsi Beras: Saya Sudah Lakukan
-
Hati Teriris! Cerita Melda Diceraikan Suami Usai Lolos PPPK, Kini Viral di Podcast Denny Sumargo