Suara.com - Kedatangan Presiden Joko Widodo bersama rombongan di Wonosbo, Jawa Tengah, Selasa (14/12/2021) siang disambut hujan lebat. Kunjungannya kali ini untuk meninjau pertanian cabai.
Menggunakan payung berlindung dari guyuran hujan, Jokowi tetap turun ke lahan pertanian untuk melihat proses penanaman cabai oleh petani di Desa Lamuk, Wonosobo.
"Presiden Jokowi tetap bersikeras ingin merasakan beratnya para petani saat menanam cabai meski tengah hujan deras yang mengguyur dataran tinggi Wonosobo, tepatnya di Desa Lamuk," ujar Agus dalam keterangannya.
Agus menuturkan Jokowi sempat basah kuyup usai menanam cabai.
"Presiden Jokowi basah kuyup meski berpayung usai penanaman cabai bersama masyarakat di lokasi Food Estate, Desa Lamuk, Kabupaten Wonosobo," ujar dia.
Berdasarkan keterangan foto yang dibagikan Agus Suparto, Fotografer Presiden, Jokowi didampingi Paspampres berjalan menuju lokasi lahan penanaman cabe. Jokowi pun tampak memegang patung hitam sendiri.
Ia kemudian menanam cabe bersama petani sambil memegang payungnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu