Suara.com - Wakil Ketua DPRD Jakarta Mohamad Taufik ikut menyampaikan duka cita atas wafatnya Politisi PPP, Abraham Lunggana alias Haji Lulung. Taufik mengaku sudah mengenal Lulung dalam waktu yang cukup lama.
Taufik mengenang saat bersama di DPRD DKI Jakarta periode 2014-2019. Saat itu, keduanya selaku kubu oposisi suka melemparkan kritik keras kepada Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
“Beliau itu konsisten. Dulu kami sama-sama keras soal Ahok,” ujar Taufik kepada wartawan, Selasa (14/12/2021).
Menurut Taufik, Lulung seorang pejuang dalam mewakili aspirasi rakyat. Ia pun mengaku merasakan duka mendalam dan kehilangan sosok Lulung.
“Saya turut berduka cita sedalam-dalamnya. Beliau itu teman saya seperjuangan. Kami sempat bersama di DPRD, dan beliau itu kalau saya bilang dia pejuang,” jelasnya.
Politisi Gerindra itu mengaku terakhir kali bertemu dengan Lulung sebelum masuk rumah sakit. Namun, saat itu Lulung masih sehat dan belum terlihat sedang sakit jantung.
“Sebelum masuk rumah sakit itu sempat ketemu. Beliau enggak kelihatan sakit, sehat sehat saja,” pungkasnya.
Diketahui, Lulung wafat pada Selasa (14/12/2021) siang di Rumah Sakit Harapan Kita. Lulung sempat dikabarkan menderita sakit jantung sebelum akhirnya meninggal dunia.
Baca Juga: Diiringi Salawat, Anies dan Ratusan Warga Antarkan Haji Lulung ke Liang Lahad
Berita Terkait
-
Ketua Bamus Betawi: Haji Lulung Pejuang Warga Betawi
-
Diiringi Salawat, Anies dan Ratusan Warga Antarkan Haji Lulung ke Liang Lahad
-
Warga Kenang Haji Lulung: Walaupun Sibuk Jadi Pejabat, Tapi Gak Lupa Sama Tetangga
-
Suasana Haru Iringi Pemakaman Haji Lulung di TPU Karet Bivak
-
Berapa Harta Kekayaan Haji Lulung?
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu