Suara.com - Kim Yong Ju, adik pendiri Korea Utara, Kim Il Sung meninggal di usia sekitar 100 tahun dengan laporan memperkirakan dia lahir pada tahun 1920.
Menyadur The Star Kamis (16/12/2021), Kim Yong Ju pernah dianggap sebagai pejabat nomor 2 di masanya, sebelum keponakannya dilantik.
Laporan tidak mengatakan secara pasti kapan Kim Yong Ju meninggal, tapi pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyatakan belasungkawa yang mendalam, KCNA melaporkan.
“Kim Yong-ju dengan setia berjuang untuk menerapkan garis dan kebijakan Partai (Buruh) dan memberikan kontribusi untuk mempercepat konstruksi sosialis," lapor KCNA.
"Dia mengembangkan sistem sosial negara ala Korea, sambil bekerja di pos-pos penting partai dan negara selama bertahun-tahun.”
Dinasti Kim telah memerintah Korea Utara sejak Il Sung mendirikan negara itu pada tahun 1948. Ketika dia meninggal tahun 1994, putra sulungnya, Kim Jong Il, mewarisi kekuasaan.
Kim Jong Un adalah putra ketiga dan bungsu dari Jong Il dan mengambil alih kekuasaan setelah kematian ayahnya pada tahun 2011.
Selama pemerintahan Il Sung, banyak ahli luar memandang Yong Ju sebagai pejabat terkuat kedua di Korea Utara yang digadang-gadang sebagai pewaris tahta.
Dia memegang banyak jabatan penting seperti direktur organisasi dan departemen bimbingan dan anggota Politbiro, keduanya di Partai Buruh yang berkuasa.
Baca Juga: Kim Jong Un Larang Rakyat Korut Tertawa 11 Hari, Ini Alasannya
Pada tahun 1972, ia mewakili Korea Utara dalam menandatangani perjanjian perdamaian penting dengan Korea Selatan, komunike bersama besar pertama yang bersaing tentang penyatuan.
Yong Ju berangsur-angsur memudar dari panggung politik setelah Kim Jong Il mengambil alih jabatan direktur departemen Partai Buruh pada tahun 1973.
Jabatan itu dilihat sebagai langkah kunci di jalan untuk menggantikan Kim Il Sung.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Periksa Dirjen PHU Hampir 12 Jam, KPK Curiga Ada Aliran Uang Panas dari Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik