Suara.com - Pada tahun 2018 lalu, seorang pegawai layanan darat Horizon Air, melakukan lepas landas tanpa izin pada pesawat Horizon Air Bombardier Q400 di Bandara Internasional Seattle–Tacoma.
Menyadur Daily Star Kamis (16/12/2021), ia sengaja menabrakkan diri ke sebuah pulau terpencil tanpa diketahui motifnya hingga saat ini. Kejadian ini mengagetkan banyak orang, termasuk keluarga, rekan kerja dan pihak bandara.
Dua pesawat tempur McDonnell Douglas F-15 Eagle dikerahkan untuk mencegat pesawat saat kontrol lalu lintas udara melakukan kontak dengannya.
Kini setelah 3 tahun berlalu, percakapan terakhir Richard Russell dengan menara kontrol terungkap, termasuk ia tak pernah berniat mendaratkan pesawat itu kembali.
“Saya punya banyak orang yang peduli. Mereka akan kecewa mendengar saya melakukan ini”, lapor Guardian.
Russell yang belum pernah menerbangkan pesawat sebelumnya berhasil menavigasi kendaraan besar itu selama lebih dari satu jam. Kemampuannya membuat orang tercengang dan bingung karena dia tidak memegang lisensi pilot.
Ia lalu menabraknya sejauh 25 mil dengan sengaja di Pulau Ketron di wilayah Puget Sound. Dia satu-satunya korban jiwa dalam kecelakaan itu. FBI tidak menganggap ini sebagai terorisme, tapi digolongkan sebagai bunuh diri.
“Saya tidak membutuhkan banyak bantuan. Saya pernah memainkan beberapa video game sebelumnya,” ujar Russel pada menara kontrol saat mereka bertanya apakah dia membutuhkan bantuan untuk menerbangkan pesawat.
"Saya benar-benar tidak berencana untuk mendaratkannya," ujar Russell memberi tahu kontrol seperti yang diberitakan Wall Street Journal.
Baca Juga: Haru! Pasangan Ini Cuma Bisa Saling Melambaikan Tangan di Bandara, Padahal 2 Tahun LDR
Masih belum diketahui mengapa Russell mengambil tindakan ini tapi Rick Christenson, mantan rekan kerja, mengatakan pada Seattle Times bahwa Russell adalah pria pendiam yang sangat disukai oleh pekerja lain.
Tindakan Russell mendorong peningkatan pemeriksaan keamanan di Sea-Tac dan untuk langkah-langkah keamanan secara nasional.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya
-
Momen Roy Suryo Walk Out dari Audiensi Reformasi Polri, Sentil Otto Hasibuan: Harusnya Tahu Diri
-
Deteksi Dini Bahaya Tersembunyi, Cek Kesehatan Gratis Tekan Ledakan Kasus Gagal Ginjal