Suara.com - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa semakin sering disebut sebagai sosok yang berpotensi maju sebagai calon presiden di tahun 2024.
Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Direktur Eksekutif Sudut Demokrasi Riset dan Analisis (SUDRA) Fadhli Harahab angkat bicara terkait isu Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa yang bakal maju Pilpres 2024.
Jika Andika Perkasa jadi nyapres, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan untuk memperbesar peluang menang.
Ia menilai, modal politik dan modal sosial perlu disiapkan oleh Andika Perkasa jika ingin berlaga di pilpres 2024.
"Karena saya menilai secara personal Andika sudah mempunyai dasar sebagai Panglima TNI," katanya.
Memiliki latar belakang militer, imbuhnya, Andika Perkasa tinggal berupaya mendekatkan diri dengan publik.
Fadhil menambahkan, hal itu untuk meraup lumbung suara dan memastikan diri layak maju Pilpres 2024.
Andika Perkasa juga harus meningkatkan elektabikitas dan popularitasnya.
"Tinggal bagaimana dia mem-branding diri sebagai salah satu calon yang pantas diusung," ujarnya.
Baca Juga: Urang Awak di Padang Deklarasi Dukung Anies Baswedan untuk Pilpres 2024
Fadhli mengatakan, untuk modal politik ada kesempatan Andika Perkasa dilirik partai politik.
"Kalau modal sosial Andika harus bisa meyakinkan publik, bahwa dirinya layak nyapres, bisa dengan tebar pesona dan membentuk citra positif," ujarnya.
Ia menyebut jika Andika memang berhasrat menjadi calon presiden, tentu saja peluangnya selalu terbuka.
Melansir wartamataram.com -- jaringan Suara.com, Pasangan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Ketua DPR RI Puan Maharani lebih mendapat tempat di hati warganet untuk mengarungi Pilpres 2024 mendatang ketimbang tandem antara Puan dan Prabowo Subianto.
Hal itu merupakan hasil sementara yang terpotret dalam polling 24 Jam (TwitPol24jam) yang digelar Kantor Berita Politik RMOL.
Polling yang dimulai pada Minggu malam (12/12) tersebut akan berakhir dalam kurun 12 jam mendatang. Polling bertujuan merekam kecenderungan warganet dengan kemunculan varian baru pasangan dalam Pilpres 2024 yang muncul ke permukaan.
Berita Terkait
-
Dinilai Sukses Pimpin BUMN, Relawan Dukung Erick Thohir Maju Pilpres 2024
-
Gerindra Kemungkinan Berkoalisi dengan PDIP di Pilpres 2024, Usung Prabowo - Puan?
-
Elektabilitas Unggul Potensi Maju Pilpres 2024, Prabowo Subianto Bilang Begini
-
Soal Peluang Maju di Pilpres 2024, Prabowo: Kita Lihat Lah, Masih Jauh!
-
Urang Awak di Padang Deklarasi Dukung Anies Baswedan untuk Pilpres 2024
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
KemenP2MI Kirim Logistik Bantuan Darurat untuk Ribuan Korban Banjir & Longsor di Sumatra
-
Program KDKMP Jadi Program Pemerintah Terpopuler, Menteri Ferry Raih Disway Awards 2025
-
Satgas PKH Mulai Bergerak, Usut Misteri Kayu Gelondongan Banjir Sumatra
-
Menata Ulang Jaminan Sosial untuk Mendorong Produktivitas Nasional
-
Rekaman CCTV hingga Buku Nikah Dikirim ke Labfor, Laporan Perzinahan Inara Rusli Masuk Babak Krusial
-
KPK Periksa Enam Saksi Kasus Dugaan Pemerasan Sertifikat K3 di Kemnaker
-
Rano Karno Minta Warga Jakarta Berbenah: Stop Buang Sampah ke Sungai!
-
Sempat Terdampak Banjir Rob, Kawasan Ancol dan Penjaringan Berangsur Normal
-
Perkuat Komunikasi Publik, Najib Hamas Minta ASN Pemkab Serang Aktif Bermedsos
-
Sawit Bikin Sewot: Kenapa Dibilang Bukan Pohon, Jadi Biang Kerok Banjir Sumatra?