Suara.com - Kepala Satuan Koordinasi Nasional atau Kasatkornas Banser, Hasan Basri Sagala menyebutkan sekitar 5.000 anggotanya disiapkan untuk pengamanan agenda Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) di Provinsi Lampung.
"Total seluruh anggota yang disiapkan, sesuai dengan perintah Ketua Umum Ansor, yakni sebanyak 5.000 pasukan," kata Hasan Basri Sagal, di Bandarlampung, Senin (20/12/2021).
Ia mengungkapkan bahwa anggota Banser tersebut akan di tempatkan ke sejumlah lokasi kegiatan muktamar, seperti di Kampus Unila, UIN Radin Intan Lampung dan Pondok Pesantren Darussa'adah.
"Anggota Banser yang disiapkan ini hanya dari Provinsi Lampung, tidak ada anggota dari luar daerah. Kalaupun ada dari provinsi lain membawa pasukannya itu hanya untuk diperbantukan dari pasukan yang sudah ada," ujar dia.
Ia menegaskan bahwa tugas utama dari anggota Banser ini adalah mengawal dan mengamankan semua jadwal muktamar, baik itu dalam prosesnya, teknisnya maupun dalam hal penyesuaian agenda.
"Semua sudah kami bicarakan secara teknis dan detailnya apa-apa saja agendanya dimana ada kendala dan kesalahannya, itu sudah kami antisipasi, sehingga semua bisa berjalan dengan lancar," kata dia.
Hasan mengatakan bahwa penempatan Banser yang utama akan berada di Pondok Pesantren Darussa'adah karena di lokasi itu akan ada pembukaan serta pemilihan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama atau PBNU.
"Tapi kami juga tidak menempatkan anggota secara khusus di sana. Intinya semua lokasi pelaksanaan muktamar kami tempatkan Banser," katanya. (Antara)
Baca Juga: Ini yang Bikin Gus Yahya Didukung Banyak PCNU di Jabar untuk Maju di Muktamar ke-34 NU
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
Terkini
-
Skandal Terlupakan? Sepatu Kets asal Banten Terpapar Radioaktif Jauh Sebelum Kasus Udang Mencuat
-
Usai Soeharto dan Gus Dur, Giliran BJ Habibie Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan PT Sanitarindo, KPK Lanjutkan Proses Sidang Korupsi JTTS
-
Dimotori Armand Maulana dan Ariel Noah, VISI Audiensi dengan Fraksi PDIP Soal Royalti Musik
-
Kondisi FN Membaik Pasca Operasi, Polisi Siap Korek Motif Ledakan Bom di SMA 72 Jakarta Besok
-
Wakil Ketua Komisi X DPR: Kemensos dan Kemendikbud Harus Jelaskan Soeharto Jadi Pahlawan
-
Tuan Rondahaim Saragih Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional, Bobby Nasution: Napoleon der Bataks
-
Polisi Sita Buku dan Dokumen dari Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMA 72 Jakarta, Apa Relevansinya?
-
Dilimpahkan ke Kejari, Nadiem Makarim Ucapkan Salam Hormat kepada Guru di Hari Pahlawan
-
Soeharto Dapat Gelar Pahlawan, Ketua MPR Ingatkan Pencabutan TAP MPR Anti-KKN