Suara.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Puan Maharani kembali menjadi sorotan. Bukan soal kebijakannya, namun lagi-lagi soal baliho besarnya.
Dibagikan oleh akun Instagram @christian_joshuapale, ia menunjukkan baliho Puan Maharani berdiri di depan pengungsian korban terdampak erupsi Gunung Semeru.
"Ini pengungsian korban erupsi Semeru, dan ada satu yang menyakitkan hati. Ya Allah kenapa juga balihonya panjang-panjang sebanyak ini," ujar pria di balik video.
"Di mana tim kader-kadernya pas evakuasi di titik hitamnya, enggak ada bu enggak ada," imbuhnya.
Tak hanya satu, baliho yang terpasang ada beberapa di sepanjang jalan menuju tempat pengungsian.
"Persis banget di daerah ini, di posko pengungsian, ini maksudnya apa Ya Allah," imbuhnya.
Tak Lagi Kepak Sayap
Sebelumnya pemasangan baliho besar dengan gambar Puan Maharani memang sempat menjadi perbincangan publik.
Baliho-baliho Puan yang bertuliskan Kepak Sayap Kebhinakeaan, sebelumnya banyak berdiri di jalan raya mulai dari kota hingga desa.
Baca Juga: Ngakak! Driver Ojol Ini Dapat Uang Bertuliskan Perjanjian Cinta: I Love You 2000
Kini di depan tempat pengungsian, tim Puan Maharani menempelkan baliho dengan tulisan yang berbeda.
Baliho tersbeut menampilkan Puan yang tersenyum dengan mengenakan kebaya putih dan kerudung merah. Backgorund fotonya adalah korban terdampak erupsi Gunung Semeru.
Tulisannya kini bukan kepak sayap lagi, berikut tulisan di baliho Puan:
"Tangismu, Tangisku, Ceriamu, Ceriaku, Saatnya Bangkit Menatap masa Depan".
"Menurut kalian bijak enggak sih pasang baliho segede gaban sepanjang jalan menuju tempat pengungsian? Aku pribadi kok miris ya liatnya," tulis akun @christian_joshuapale.
Respons Publik
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
- 10 Mobil Terbaik untuk Pemula yang Paling Irit dan Mudah Dikendalikan
Pilihan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
Terkini
-
Rajiv Desak Polisi Bongkar Dalang Perusakan Kebun Teh Pangalengan: Jangan Cuma Pelaku Lapangan
-
KPK Akui Lakukan Eksekusi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Sesaat Sebelum Dibebaskan
-
Dongkrak Pengembangan UMKM, Kebijakan Memakai Sarung Batik di Pemprov Jateng Menuai Apresiasi
-
Gerak Cepat Athari Gauthi Ardi Terobos Banjir Sumbar, Ribuan Bantuan Disiapkan
-
Prabowo Murka Lihat Siswa Seberangi Sungai, Bentuk Satgas Darurat dan Colek Menkeu
-
Krisis Air Bersih di Pesisir Jakarta, Benarkah Pipa PAM Jaya Jadi Solusi?
-
Panas Kisruh Elite PBNU, Benarkah Soal Bohir Tambang?
-
Gus Ipul Bantah Siap Jadi Plh Ketum PBNU, Sebut Banyak yang Lebih Layak
-
Khawatir NU Terpecah: Ini Seruan dari Nahdliyin Akar Rumput untuk PBNU
-
'Semua Senang!', Ira Puspadewi Ungkap Reaksi Tahanan KPK Dengar Dirinya Bebas Lewat Rehabilitasi