Suara.com - Ajang Bupati Cup Pandeglangmenjadi sorotan publik lantaran memberikan hadiah sebesar Rp 95 ribu. Padahal anggaran tersebut mencapai Rp 150 juta. Simak berikut kumpulan fakta-faktanya.
Belum lama ini viral penampakan amplop berisi hadiah pertandingan dalam Bupati Cup Pandeglang. Dalam salah satu cabor, juara 1 mendapat hadiah Rp 225 ribu, juara 2 sebesar Rp 175 ribu dan juara 3 mendapatkan Rp 100 ribu.
Besaran hadiah tersebut juga belum dipotong pajak sebesar 6 persen. Bahkan, Dinas Pemuda dan Olahraga Pandeglang selaku penyelenggara meminta para pemenang mengembalikan uang kembalian untuk membayar pajak.
Berikut Suara.com merangkum sederet fakta Bupati Cup Pandeglang dengan hadiah receh Rp 95 ribu, masih diminta kembalian Rp 1 ribu.
1. Pemenang Dapat Rp 95 Ribu
Dalam foto yang beredar luas di media sosial, tertulis amplop untuk juara II lomba panjat tebing berisi uang tunai sebesar Rp 165 ribu, juara ke III Panjat Tebing sebesar Rp 95 ribu dan amplo ketiga untuk juara III Panjat Tebing sebesar Rp 95 ribu.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten pandeglang, Dadan Saladin menjelaskan, hadiah yang diterima belum dipotong pajak 6 persen.
Untuk pemenang juara 3 mendapatkan Rp 100 ribu, setelah dipotong pajak seharusnya mendapatkan Rp 94 ribu. Namun, dalam amplop tersebut diberikan Rp 95 ribu.
Dadan juga tak segan meminta kembalian Rp 1 ribu yang akan digunakan untuk membayar pajak. Aksi Dadan tersebut semakin menyulut emosi warga.
Baca Juga: Profil Irna Narulita, Bupati Pandeglang yang Ngamuk Hadiah Bupati Cup Rp 95 Ribu
2. Sedot Anggaran dari APBD Sebesar Rp 150 Juta
Ajang Bupati Cup 2021 menelan anggaran dari APBD Kabupaten pandeglang sebesar Rp 150 juta. Anggaran tersebut diperuntukkan untuk pembinaan kejuaraan empat cabor sebesar Rp 30 juta dan sisanya untuk kebutuhan kegiatan empat cabor tersebut.
“Dari total anggaran Rp150 juta, yang diserap Rp147.075.000,-. Untuk uang pembinaan untuk empat Cabor itu sudah terinci dengan total Rp30 juta. 3 Cabor mempertandingan 14 nomor pertandingan jadi jumlah juara nya, 42 juara ke 1, 42 juara ke 2, dan 42 juara ke 3,” kata Kasi Pembibitan dan Prestasi Dispora Pandeglang, Ahmad Jubaedi.
3. Peserta Bayar Pendaftaran Rp 200 Ribu
Meski telah menyedot anggaran dari APBD sebesar Rp 150 juta, pihak penyelenggara juga memungut biaya pendaftaran untuk mengikuti ajang Bupati Cup 2021.
Pemungutan biaya pendaftaran itu terungkap berdasarkan surat undangan Dispora Pandeglang 6 Desember 2021 dengan nomor 426/347-Dispora/XII2021.
Berita Terkait
-
Profil Irna Narulita, Bupati Pandeglang yang Ngamuk Hadiah Bupati Cup Rp 95 Ribu
-
Bupati Pandeglang Sebut Bupati Cup Mencederai Atlet: Saya Minta Maaf
-
Viral Bupati Cup Berhadiah 95 Ribu, Bupati Pandeglang Marah
-
Bupati Pandeglang Perintahkan Inspektorat Audit Anggaran Bupati Cup
-
Viral Bupati Pandeglang Marah Soal Bupati Cup: yang Tolol Bupati atau Kadisnya
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Di Rote Ndao, Hasto PDIP Soroti Potensi Wilayah Terluar RI
-
Gelar Pahlawan untuk Soeharto, KontraS: Upaya Cuci Dosa Pemerintah