Suara.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengungkapkan, jika pemerintah berencana menangani kemiskinan ekstrem di 212 kabupaten/kota pada 2022. Menurutnya, dari total tersebut 69 persen dari jumlah kabupaten/kota berada di wilayah pesisir.
Ma'ruf menuturkan, kondisi itu serupa dengan penanganan kemiskinan ekstrem yang berjalan pada 2021. Untuk 2021, pemerintah menangani 35 kabupaten yang memiliki daerah kemiskinan ekstrem. Sebanyak 24 kabupaten atau 70 persen dari kabupaten itu merupakan wilayah pesisir.
Itu disampaikan Ma'ruf usai menggelar rapat terbatas bersama sejumlah menteri dan lembaga terkait untuk membahas evaluasi arah penanganan pengurangan kemiskinan ekstrem.
"Ternyata juga dari 212 kabupaten/kota 147 atau 69 persennya juga wilayah pesisir," tutur Ma'ruf dalam konferensi pers yang digelar di Istana Wapres, Jakarta Pusat, Selasa (21/12/2021).
Karena banyaknya wilayah pesisir yang memiliki warga dengan kemiskinan ekstrem, maka Ma'ruf turut mengajak Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Ketenagakerjaan, Baznas, hingga TNI Angkatan Laut.
"Karena itu di samping kita membahas secara keseluruah kita juga menerapkan upaya penekanan untuk pengentasan kemiskinan di wilayah pesisir yang memang banyak daerah yang kemiskinannya," ujarnya.
Ma'ruf mengatakan kalau pemerintah sengaja melakukan persiapan lebih awal supaya programnya bisa langsung berjalan pada kuartal pertama. Ia tidak mau ada keterlambatan dalam penanganan kemiskinan ekstrem di daerah seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Dengan harapan bahwa 2022 ini 212 kabupaten itu sudah kita entaskan sehingga sisanya nanti kita bisa selesaikan di 2023 dan di 2024 kemiskinan ekstrem itu sudah nol, ini target kita," katanya.
Sebagai informasi, pemerintah fokus pada dua strategi pengurangan kemiskinan ekstrem yakni upaya pemberdayaan dan peningkatan pendapatan masyarakat miskin ekstrem dan pengurangan beban pengeluaran masyarakat miskin ekstrem.
Baca Juga: Berupaya Entaskan Kemiskinan, Pemkot Jogja Dorong Pengembangan Wisata Kampung
Selain itu, untuk meminimalkan wilayah kantong kemiskinan melalui peningkatan akses layanan dasar, konektivitas wilayah dan inisiatif kolaborasi dan sinergi bersama pemerintah daerah.
Salah satu upaya cepat yang telah dilakukan pemerintah pada 2021 ialah dengan cara menambahkan bantuan sosial sembako dan bantuan langsung tunai desa (BLT-Desa).
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Terbaik, Ideal untuk Gaming dan Kerja Harian
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
Terkini
-
Tahu Kabar Dapat Rehabilitasi Prabowo Saat Buka Puasa, Eks Dirut ASDP Senang: Alhamdulillah
-
Detik Penentu Kasus Alvaro: Hasil DNA Kerangka Manusia di Tenjo Segera Diumumkan Polisi
-
Ira Puspadewi Direhabilitasi, KPK Tegaskan Kasus PT Jembatan Nusantara Tak Berhenti di Tengah Jalan
-
Baru 4 Bulan Menjabat, Dirdik Jampidsus 'Penjerat' Nadiem Makarim Dimutasi Jaksa Agung
-
Menteri PANRB Sampaikan Progres dan Proyeksi Program Kerja Kementerian PANRB Dalam Rapat Bersama DPR
-
Polda Metro Jaya Gelar Audiens dengan Keluarga Arya Daru Siang Ini: Ada Temuan Baru?
-
Reformasi Polri Harus Menyeluruh, Bukan Wajahnya Saja: KUHAP Baru Diminta Dibatalkan
-
Kejagung Periksa Eks Dirjen Pajak Suryo Utomo dalam Kasus Dugaan Manipulasi Pajak 20162020
-
Pagi Ini, KPK Masih Tunggu Surat Keputusan Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Dkk
-
Dompet Dhuafa Menyapa Masyarakat Muslim di Pelosok Samosir, Bawa Bantuan dan Kebaikan