Suara.com - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha mengatakan, partainya siap melanjutkan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mempersiapkan generasi menuju era digital yang membawa Indonesia semakin Jaya.
Hal itu disampaikan Giring di acara Puncak HUT ke 7 PSI yang dihadiri Presiden Jokowi.
"Partai Solidaritas Indonesia siap melanjutkan kerja Pak Jokowi untuk mempersiapkan generasi mendatang menuju era digital. Menjadi sebuah generasi yang kuat, generasi yang akan membawa Indonesia semakin jaya," ujar Giring dalam acara puncak HUT ke-7 PSI dari siaran langsung Youtube PSI, Rabu (22/12/2021).
Namun, kata Giring, generasi optimisi akan terancam oleh bahaya intoleransi.
"Hanya satu hal pak, generasi optimisi ini akan terancam oleh bahaya laten bernama intoleransi," ucap dia.
Mantan Vokalis Nidji itu juga menyebut, kemajuan generasi Indonesia akan terancam jika Presiden yang terpilih pada 2024 mendatang adalah sosok yang memiliki rekam jejak yang menggunakan isu SARA dan menang di Pilkada.
"Kemajuan kita akan terancam jika kelak orang yang menggantikan Pak Jokowi, adalah sosok yang punya rekam jejak menggunakan isu SARA dan menghalalkan segala cara untuk menang dalam pilkada," tutur Giring.
Giring melanjutkan bahwa Indonesia akan suram jika Indonesia dipimpin mantan menteri Jokowi yang pernah dipecat.
"Indonesia akan suram jika yang terpilih kelak adalah seorang pembohong dan juga yang pernah dipecat oleh Pak Jokowi karena tidak becus bekerja," ucapnya.
Baca Juga: Momen Jokowi Puji Giring dan Grace PSI, Panggil Pakai Sebutan Bro-Sis
Bahkan, kata Giring, partainya tegas untuk tidak berkompromi dengan sosok yang menggunakan agama untuk menjatuhkan lawan politiknya.
"PSI menarik garis tegas pak, tidak berkompromi dengan orang yang menghalalkan segala cara termasuk dengan memperalat agama, main mata bergandeng tangan dengan kelompok intoleran menggunakan ayat untuk menjatuhkan lawan politik," paparnya.
Namun kata Giring jika terjadi skenario yang buruk, PSI siap menjadi oposisi. Giring menyebut hal tersebut sudah ia buktikan di Pilkada DKI.
Diketahui, PSI merupakan partai oposisi terhadap kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta di Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta.
"Tapi pak, bila kelak amit-amit, skenario buruk terjadi dan kandidat yang punya rekam jejak politisasi agama itu menang Pilpres, PSI siap menjadi oposisi sebagaimana yang telah kami buktikan di Jakarta hari ini," ucap Giring.
Karena itu, Giring menegaskan partainya akan terus bekerja keras meloloskan PSI ke Parlemen dan siap melanjutkan apa yang telah dibangun Jokowi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
Terkini
-
BNI Raih Dua Penghargaan Internasional atas Pengembangan SDM melalui BNI Corporate University
-
Soal Polemik Perpol Nomor 10 dan Putusan MK 114, Yusril: Saya Belum Bisa Berpendapat
-
Prabowo Mau Tanam Sawit di Papua, DPR Beri Catatan: Harus Dipastikan Agar Tak Jadi Malapetaka
-
Agustus 2026, Prabowo Targetkan 2.500 SPPG Beroperasi di Papua
-
Nasib 6 Polisi Pengeroyok Matel Kalibata di Ujung Tanduk, Sidang Etik Digelar Hari Ini
-
Sejumlah Tiang Listrik di Tebet Miring, Warga Khawatir Roboh Diterpa Angin Kencang
-
Sultan Dorong Ekstensifikasi Sawit di Papua dengan Tetap Jaga Keseimbangan Ekologis
-
Jakarta Tumbuh, Warga Terpinggirkan: Potret Ketimpangan di Pulau Pari, Marunda, dan Bantargebang
-
Fakta Baru Kasus Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Temukan 19 Luka Benda Tajam
-
Serikat Pekerja: Rumus UMP 2026 Tidak Menjamin Kebutuhan Hidup Layak