Suara.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani angkat bicara mengenai Ketum partainya, Prabowo Subianto yang digadang akan berlaga di pilpres 2024 mendatang.
Melansir Terkini.id -- jaringan Suara.com, mengakui bahwa tidak mudah memenangkan Prabowo Subianto jika maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, meski hasil survei Sang Menteri Pertahanan sering kali unggul dibanding tokoh lain.
Lebih lanjut, Muzani menilai memenangkan Prabowo dalam Pilpres sebetulnya hanya membutuhkan waktu singkat lewat bilik suara. Akan tetapi, menggerakkan orang untuk memilih Prabowo, memerlukan proses panjang dan kerja keras.
"Menggiring pilihan, pikiran, dan pendapat orang untuk sampai pada keputusan Prabowo pilihannya. Maka, konsistensi dan kontinuitas kerja politik di semua elemen Gerindra sangat diperlukan sebagai partai rakyat. Ini memerlukan kesabaran dan waktu panjang dalam perjuangan," jelas Murzani, Selasa (21/12/2021).
Pernyataan itu ia sampaikan dihadapan kader saat mengahdiri Rapat Koordinasi Daerah Gerindra di Medan, Sumatera Utara.
Dalam Rakorda tersebut diputuskan untuk mendorong Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto agar kembali bersedia maju menjadi calon presiden di Pilpres 2024.
Lebih lanjut, Muzani juga mengatakan akan menyampaikan hasil Rakorda tersebut langsung ke Prabowo. Dia berharap Menteri Pertahanan itu terus diberi kesehatan dan panjang umur hingga Pilpres 2024.
"Saya akan samapaikan keputusan ini kepada Pak Prabowo, bahwa yang diharapkan rakyat Sumatera Utara melalui kepengurusan partai Gerindra beliau maju dalam Pilpres 2024," ungkap Muzani, dilansir dari Terkini.id, Kamis (23/12/2021)
Meski demikian, Muzani mengaku optimis Gerindra akan memperoleh suara terbanyak di Sumut. Ia berkaca pada hasil Pemilu 2019, saat partainya memperoleh suara kedua terbanyak.
Baca Juga: Survei JRC: Polemik Sumur Resapan Bikin Tingkat Kepuasan Publik Atas Anies Amblas
"Posisi Gerindra yang menjadi runner up dalam pemilu 2019 sangat potensial untuk menjadi pemenang dalam pemilu legislatif 2024," jelasnya.
Muzani berujar, kendati selalu kalah di dua kali kontestasi politik sejak 2009, Prabowo adalah seorang pendekar dan pejuang. Oleh sebab itu, menurut dia, Prabowo tidak akan menyerah.
Di sisi lain, meski telah dideklarasikan sejumlah relawan dan didorong kader, Prabowo belum memberi sinyal akan kembali bersedia maju di Pilpres 2024.
Ditemui usai menghadiri organisasi sayap partainya, Tunas Indonesia Raya (Tidar) di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan Jumat (17/12/2021) malam, Prabowo tak banyak bicara soal kemungkinan maju pilpres 2024.
Ia bahkan tak menjawab tegas antara menolak atau menerima jika kembali diusung partainya maju di capres.
"Ya kita lihatlah, masih jauh 2024 lah," ujar Prabowo kepada wartawan.
Berita Terkait
-
Kapolri Minta Personel Gabungan Antisipasi Ancaman Kelompok Radikal & Teroris Saat Nataru
-
Survei: Penjualan Mobil Listrik Terus Alami Peningkatan, Skoda Enyaq iV Masuk Peringkat
-
Kapolri Mutasi Firli Bahuri, Pengamat Sebut KPK Jadi Kantor Polisi Kuningan
-
Survei PMI Ungkap Alasan Masyarakat Enggan Dapat Vaksinasi COVID-19, Apa Sebabnya?
-
Survei JRC: Polemik Sumur Resapan Bikin Tingkat Kepuasan Publik Atas Anies Amblas
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
Terkini
-
Cegah Lonjakan Harga Jelang Nataru, Prabowo Minta Ganti Menu MBG dengan Daging dan Telur Puyuh
-
Cegah Inflasi Akibat MBG, Pemerintah Rencanakan Pembangunan Peternakan dan Lahan Pertanian Baru
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK